seputar – Medan | Terdapat 11 kepala daerah dan wakil kepala daerah berstatus petahana yang tidak maju di Pilkada serentak 2024 di Sumut. Berikut daftarnya.
Ada 3 bupati petahana yang saat ini masih menjabat namun tidak maju di Pilkada. Seperti Bupati Mandailing Natal Muhammad Jafar Sukhairi Nasution, Bupati Labuhanbatu Selatan Edimin, dan Bupati Karo Corry Sebayanng.
Selain itu terdapat juga 2 bupati yang masih menjabat tapi tidak dapat maju lagi karena sudah menjabat 2 periode. Seperti Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor dan Bupati Nias Selatan Hilarius Duha.
Terdapat 6 wakil bupati yang tidak maju lagi meskipun masih menjabat 1 periode. Keenamnya adalah Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan Ahmad Padli Tanjung, Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting, Wakil Bupati Simalungun Zonny Waldi, Wakil Bupati Tapanuli Selatan Rasyid Assaf Dongoran, Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang, dan Wakil Bupati Nias Selatan Era Era Hia.
Untuk Wakil Wali Kota ada 2 petahana yang tidak maju meskipun masih menjabat 1 periode. Keduanya adalah Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman dan Wakil Wali Kota Binjai Rizky Yunanda Sitepu.
Aulia Rachman sendiri sebelumnya sempat diusung oleh PSI, Demokrat, dan PKS di Pilwakot Medan 2024. Namun di hari pertama pendaftaran, ketiga partai itu mengubah dukungannya dan batal mengusung Aulia Rachman.
Berikut 11 Petahana Tak Maju Pilkada di Sumut:
1. Bupati Mandailing Natal: Muhammad Jafar Sukhairi Nasution
2. Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan: Edimin-Ahmad Padli Tanjung
3. Bupati dan Wakil Bupati Karo: Corry Sebayang-Theopilus Ginting
4. Wakil Wali Kota Medan: Aulia Rachman
5. Wakil Wali Kota Binjai: Rizky Yunanda Sitepu
6. Wakil Bupati Simalungun: Zonny Waldi
7. Wakil Bupati Tapanuli Selatan: Rasyid Assaf Dongonran
8. Wakil Bupati Samosir: Martua Sitanggang
9. Wakil Bupati Nias Barat: Era Era Hia
(detik)