Jumat, Juli 11, 2025
Portal Media Online Berita Hari Ini
Iklan PT Indako Trading Coy
  • Beranda
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
Portal Media Online Berita Hari Ini

Berita Utama SeputarSumut

Beranda Internasional

18 Orang Tewas akibat Bentrok Rebutan Lahan

oleh Redaksi 15
Minggu, 13 Oktober 2024, 23:47 WIB
Ilustrasi.

Ilustrasi.

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

seputar – Nairobi | Bentrokan antar-komunitas di Kenya tenggara telah menewaskan sedikitnya 18 orang dalam dua minggu terakhir. Kepolisian setempat pun meningkatkan keamanan di daerah yang terkena dampak.

“Kami telah kehilangan 18 orang sejak bulan lalu dan itulah sebabnya keamanan ditingkatkan untuk memastikan tidak ada lagi korban jiwa,” kata seorang perwira polisi senior di Tana River County tanpa mau disebutkan namanya, dilansir AFP, Minggu (13/10/2024).

Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy

“Tetapi situasinya sangat tegang sekarang karena masyarakat tidak mau menyerahkan senjata api,” tambahnya.

Menteri Dalam Negeri Kenya Kiture Kindiki menyebut 12 wilayah di Tana River County ‘berbahaya dan terganggu’ akibat bentrokan tersebut, yang mempertemukan komunitas penggembala dengan korban banjir yang dimukimkan kembali.

Kepala polisi nasional Kenya Douglas Kanja memerintahkan warga untuk menyerahkan senjata api mereka untuk mencegah eskalasi kekerasan lebih lanjut.

Berita Terkait

Biadab ! Israel Bunuh Anak-anak Palestina

Korban Meninggal Banjir Bandang Texas AS Mencapai 120 Jiwa

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

Pertempuran yang paling parah terjadi di kota Bura, dimulai ketika pemerintah daerah menawarkan lahan untuk menampung kembali orang-orang yang mengungsi akibat banjir di tepi Sungai Tana, sungai terpanjang di Kenya.

Para penggembala setempat memprotes, dengan alasan bahwa orang-orang yang direlokasi tersebut akan menempati lahan penggembalaan mereka.

Pada Sabtu (12/10), Direktur Investigasi Kriminal Mohamed Amin mengumumkan penangkapan dua pemimpin lokal, Gubernur Tana River Dhadho Godhana dan anggota parlemen setempat Said Hiribae, karena tidak menanggapi panggilan polisi terkait kerusuhan tersebut.

Beberapa rumah hancur akibat kekerasan tersebut, dan sejumlah orang mengungsi.

“Kami tidak lagi merasa aman di sini karena beberapa serangan terjadi bahkan pada siang hari. Pemerintah harus menemukan solusi permanen terhadap krisis ini,” kata warga Bura, Mohamed Ibrahim.

Penduduk setempat lainnya menambahkan: “Ini semua soal tanah. Para penggembala tidak ingin orang-orang ini dipindahkan ke sini, dan itulah yang memicu bentrokan,” ucapnya. (Detik)

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

ArtikelPopuler

  • Foto Gedung Kejati Sumut.(Istimewa)

    Kajati dan Wakajati dan Sejumlah Kajari di Sumut Diganti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dorong Konsumsi Domestik Korsel Bakal Bagi-bagi Bantuan Tunai ke Seluruh Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • OJK Sudah Periksa dan Jatuhkan Sanksi Kepada PT AKII

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PGN Area Medan Edukasi Pelanggan dengan Gaya Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sofyan Tan: Jangan Paksakan Sekolah 5 Hari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Portal Media Online Berita Hari Ini

SeputarSumut.com berita terkini Sumatra Utara info Medan, ekonomi, ragam, olahraga, politik, daerah, nasional, internasional, hiburan.

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pernyataan Penyangkalan
  • Syarat dan Ketentuan Layanan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan

@ 2020 SeputarSumut.com

Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan terhadap penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami.