seputar-Jakarta | Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika merilis informasi potensi banjir pesisir (rob) di wilayah pesisir Indonesia pada tanggal 14-26 Februari 2023.
Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo mengatakan, adanya fenomena Super New Moon atau fase bulan baru yang bersamaan dengan perigee (jarak terdekat bulan ke bumi) pada tanggal 20 Februari 2023 berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.
Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, diantaranya :
• Pesisir Aceh
• Pesisir Sumatera Utara
• Pesisir Sumatera Barat
• Pesisir Kep. Riau
• Pesisir Bangka Belitung
• Pesisir Banten
• Pesisir utara DKI Jakarta
• Pesisir Jawa Barat
• Pesisir Jawa Tengah
• Pesisir Jawa Timur
• Pesisir Bali
• Pesisir Nusa Tenggara Barat
• Pesisir Nusa Tenggara Timur
• Pesisir Kalimantan Barat
• Pesisir Kalimantan Tengah
• Pesisir Sulawesi Selatan
• Pesisir Sulawesi Utara
• Pesisir Maluku Utara
• Pesisir Maluku
• Pesisir utara Papua
• Pesisir Papua Selatan
“Potensi banjir pesisir (rob) ini berbeda waktu (hari dan jam) di tiap wilayah (terlampir), yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat,” ujar Eko seperti dikutip dari siaran pers BMKG.
BMKG lantas mengimbau masyarakat selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari Pasang Maksimum Air Laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG melalui:
• Call center 021-6546315/18
• Call center BMKG 196
• https://maritim.bmkg.go.id
• Follow Twitter dan Instagram @BMKGmaritim
• atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat. (cnbcindonesia)