Deli Serdang – Tiga koper berisi barang-barang bawaan milik Wakil Bupati Deli Serdang Lom Lom Suwondo beserta istri ditemukan rusak pada bagian resletingnya saat ambil barang bagasi di Bandara Kualanamu. Hal itu terjadi usai dirinya mengikuti acara pelantikan di Istana Jakarta.
“Ya, ketiga tas saya dirusak di bagian resletingnya. Saat masih di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, ini masih bagus semua, sampai di Bandara Kualanamu semua sudah rusak, terpaksa saya ikat pakai tali ini,” kata Lom Lom Suwondo, Sabtu (22/2/2025) sore.
Lom Lom Suwondo menerangkan, hal serupa juga terjadi pada teman satu penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta menggunakan pesawat Garuda tujuan Kualanamu.
“Selain saya ada juga tadi pengakuan teman satu penerbangan tasnya juga dibobol, uang 75 juta dan perhiasan miliknya hilang,” ungkap Lom lom Suwondo.
Terkait hal ini, pihaknya meminta pihak pengelolah bandara maupun pihak maskapai harus bisa profesional dalam bekerja apalagi merekrut kru di bagian bagasi.
“Saya benar-benar kecewa atas peristiwa ini. Selain tas saya yang diduga ada niat tindak kejahatan, ternyata hal yang sama banyak dialami penumpang. Ini nanti harus kita usut tuntas,” tegasnya.
“Kalau seperti ini, kita bisa melakukan tinjauan yang kita tujukan kepada Kementerian BUMN. Kita juga minta agar semua sistem yang ada di sini (bandara), baik Dirut maupun manajer, agar diroling maupun diganti. Sebab ini juga menyangkut nama baik Deli Serdang, saya harus berani berbicara”terang Lom Lom Suwondo
Diketahui, usai menghadiri pelantikan di Istana Presiden, Wakil Bupati Deli Serdang, Lom Lom Suwondo bersama rombongan menumpang pesawat Garuda nomor penerbangan GA-190, Jumat (21/2/2025) pukul 16.00 WIB, dari Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta.
Tiga koper masuk ke barang bagasi, namun setelah mengambil barang bagasi di Bandara Kualanamu, resleting 3 koper dirusak, lalu tas nya ada yang diikat dengan tali karena tidak bisa dikancing lagi.
Benny Marbun, Station Manager Garuda Indonesia Bandara Kualanamu, ketika dikonfirmasi wartawan, Sabtu (22/2/2025), mengaku belum mengetahui secara pasti kejadiannya, pihaknya sedang berkoordinasi dari penerbangan awal yaitu pihak Bandara Soekarno-Hatta. “Kita akan cek juga CCTV di Bandara Kualanamu,” jelasnya. (medanbisnis)