Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy
Kamis, Mei 22, 2025
Portal Media Online Berita Hari Ini
Iklan PT Indako Trading Coy
  • Home
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Home
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
Portal Media Online Berita Hari Ini
SeputarSumut.com Daerah

40 Santri Dicabuli 2 Guru Ponpes di Agam

oleh Redaksi 15
Senin, 29 Juli 2024, 06:45 WIB
Ilustrasi.

Ilustrasi.

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

seputar – Agam | Dua oknum guru sekolah pondok pesantren di Kabupaten Agam, Sumatera Barat menjadi tersangka setelah melakukan rudapaksa dan pelecehan sejenis terhadap 40 murid santrinya. Kedua pelaku pun dipecat secara tidak hormat.

Pihak yayasan sekolah Pondok Pesantren MTI Canduang mengaku kecolongan tak menyangka karena pelaku orang terpandang, disegani dan berilmu. Selain itu, menyatakan perang terhadap perilaku menyimpang.

Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy

Ponpes menyerahkan sepenuhnya proses hukumnya ke polisi dan membantu petugas untuk mengungkap pelaku dan korban sampai tuntas. Tim psikolog juga dilibatkan untuk mendampingi dan pemulihan psikologis korban.

“Bukti keseriusan kita, ketika peristiwa itu terjadi, Senin subuh dia diamankan oleh pihak berwajib, hari itu juga kita langsung evaluasi non-aktifkan. Pada saat status tersangkanya keluar hari itu juga kita keluarkan surat pemecatan tidak hormat,” ujar Khairul Anwar, Juru bicara tim penanganan dan ketua tim hukum Ponpes MTI Canduang, Minggu (28/7/2024).

Khairul Anwar mengatakan hal tersebut usai pertemuan pihak yayasan dengan orangtua santri. Adapun perbuatan pelaku terungkap ketika salah seorang santri dilarikan ke rumah sakit di Bukittinggi karena mengeluh sakit saat buang air besar.

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

Dari pemeriksaan medis, santri tersebut diduga menjadi korban kekerasan seksual. Saat ditanyakan oleh orangtuanya, korban mengaku sering dicabuli oleh gurunya sendiri berinisial RA.

Pelaku yang juga merupakan kepala asrama itu mengancam korban akan tidak naik kelas jika menolak dan melawan. “Pelaku ini juga merupakan korban dari salah satu jaringan di pondok pesantren lain kira-kira tahun 2012. Dan pelaku kedua adalah korban dari pelaku pertama,” katanya.

“Pelaku pertama korban sodominya 2 orang, dan pelaku kedua korban sodomi 1 orang. Sisanya adalah pencabulan di area sensitif. Bahwa 40 itu tidak semua berstatus sama korbannya. Pelaku melakukan perbuatan itu di tempat yang tidak kita duga,” pungkasnya.

Kedua pelaku RA (29) dan AA (23) merupakan tamatan MTI Canduang tahun 2015 dan 2020. Kemudian, melanjutkan kuliah karena berprestasi di bidang akademik hingga lulus dengan predikat cumlaude.

Tersangka RA bahkan merupakan mubalig kondang sering diundang mengisi pengajian.

“Saya tidak menyudutkan satu kelompok atau satu institusi, pelaku utama ini bahkan seorang ahli tarekat, dia sudah suluk beberapa kali, dan statusnya di lembaga tarekat dia sudah berstatus mursyid,” ujarnya.

“Makanya kita tidak tahu, dari perawakannya, dia penceramah kondang. Termasuk juga pelaku kedua, seorang lulusan santri terbaik kuliahnya juga cumlaude. Kita tidak menduga itu,” imbuhnya.

Sementara pihak kepolisian Polresta Bukittinggi masih terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap pelaku dan kemungkinan jumlah korban bertambah. Atas perbuatannya, kedua pelaku terancam 20 tahun hukuman penjara. (inews)

BacaJuga

Kendarai Sepeda Motor RX-King, Pelajar Tewas Ditabrak Truk

Anggota DPD RI asal Aceh, Sudirman Haji Uma Terima Laporan Warga Lamdingin Mengalami Penyiksaan di Kamboja

Macet Dua Hari, Arus Kendaraan Jalinsum antara Labura dan Asahan Mulai Membaik

Tiga Jalur Perlintasan Kereta Api di Asahan Kini Dilengkapi Palang Pintu

Cuaca Ekstrem, KSOPP Danau Toba Ingatkan Nahkoda Kapal Tradisional Tetap Waspada

Pentingnya Perhatian Terhadap Geopark Kaldera Toba, Megawati Beri Surat Kepada Masinton

Dua Siswi Sekolah Dasar Meninggal Dunia Akibat Tenggelam di Sungai Seruai Biru-Biru

KAI – Kejari Binjai Teken Kerja Sama Masalah Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

ARTIKELPOPULER

  • BMKG memprakirakan sejumlah wilayah di Sumatera Utara berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada Sabtu (17/5).(istimewa)

    Besok, BMKG Prakirakan Sejumlah wilayah di Sumut Berpotensi Hujan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga Emas Antam Hari ini Turun Rp23.000 per Gram

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Northern Green School di Medan Mengalami Kebakaran, 12 Ruangan Terbakar Habis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DPRD Medan Minta Dinas PKPCKTR Ubah Manajemen Penerbitan PBG

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Covid-19 Melonjak di Hongkong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Portal Media Online Berita Hari Ini

SeputarSumut.com berita terkini Sumatra Utara info Medan, ekonomi, ragam, olahraga, politik, daerah, nasional, internasional, hiburan.

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pernyataan Penyangkalan
  • Syarat dan Ketentuan Layanan
No Result
View All Result
  • Home
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan

@ 2020 SeputarSumut.com