seputar – Medan | Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan pasangan calon (Paslon) yang akan bertarung di Pilkada serentak 2024. Terdapat 5 Pilkada kabupaten di Sumut yang bakal melawan kotak kosong.
Jumlah tersebut berkurang 1 dari awalnya 6 Pilkada. Pilkada yang tidak jadi melawan kotak kosong adalah Tapanuli Tengah (Tapteng).
Hal itu setelah KPU menerima pendaftaran Masinton Pasaribu-Mahmud Efendi yang diusung oleh PDIP dan Buruh di masa perpanjangan pendaftaran. PDIP awalnya mendukung pasangan Khairul Kiyedi Pasaribu-Darwin Sitompul.
KPU hanya menetapkan 1 Paslon di Pilkada Labuhanbatu Utara (Labura) 2024. Pasangan tersebut adalah Hendri Yanto Sitorus-Samsul Tanjung yang diusung oleh Gerindra, PAN, Golkar, NasDem, Demokrat, PBB, Hanura, PKB, PPP, dan PKS.
PDIP sempat mengajukan mencalonkan Ahmad Rizal-Darno di masa perpanjangan pendaftaran, namun KPU Labura menyatakan pasangan ini tidak lolos. Sehingga Pilkada Labura bakal melawan kotak kosong.
Selain itu, Pilkada Nias Utara juga bakal menghadirkan lawan kotak kosong. Amizaro Waruwu-Yusman Zega menjadi Paslon tunggal yang diusung oleh NasDem, Hanura, PAN, Golkar, Gerindra, PDIP, dan PSI.
Pilkada Serdang Bedagai juga bakal menghadirkan kotak kosong. KPU menetapkan Darma Wijaya-Adlin Umar Yusri Tambunan sebagai calon tunggal yang diusung oleh NasDem, Hanura, PKS, PAN, PKB, Golkar, Gerindra, PPP, PDIP, Demokrat, Buruh, PSI, dan Gelora.
Taufik Zainal Abidin-Rianto bakal melawan kotak kosong di Pilkada Asahan. Pasangan ini diusung oleh PKB, Gerindra, PDIP, Golkar, NasDem, Buruh, Gelora, PKS, Hanura, PAN, Demokrat, dan PPP.
Terakhir, Pilkada Pakpak Bharat juga menghadirkan kotak kosong. Franc Bernhard Tumanggor-Mutsyuhito Solin menjadi calon tunggal dengan partai pengusung NasDem, Hanura, PKS, PAN, PKB, Golkar, Gerindra, PPP, PDIP, Demokrat, dan PSI. (detik)