Jumat, Juli 11, 2025
Portal Media Online Berita Hari Ini
Iklan PT Indako Trading Coy
  • Beranda
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
Portal Media Online Berita Hari Ini

Berita Utama SeputarSumut

Beranda Internasional

69 Orang Tewas Disambar Badai Petir Dahsyat

oleh Redaksi 15
Minggu, 13 April 2025, 23:40 WIB
Ilustrasi.

Ilustrasi.

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Jakarta – Setidaknya 69 orang tewas minggu ini akibat badai petir yang dahsyat di negara bagian Bihar di India timur dan di negara tetangga Nepal.

Sementara banjir bandang dan petir menewaskan ribuan orang setiap tahun, para ilmuwan memperingatkan bahwa meningkatnya suhu global memicu serangkaian peristiwa cuaca ekstrem.

Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy

Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (12/4/2025), otoritas bencana Bihar mengatakan pada Sabtu (12/4), bahwa setidaknya 61 orang tewas akibat badai petir yang kuat pada Kamis dan Jumat.

Delapan orang lainnya tewas di negara tetangga Nepal, kata pejabat bencana kepada AFP yang menyebut para korban tewas akibat “sambaran petir” pada Rabu dan Kamis lalu.

Menurut kantor Departemen Meteorologi India setempat, hujan deras diperkirakan akan kembali melanda Bihar pada Sabtu ini.

Berita Terkait

Biadab ! Israel Bunuh Anak-anak Palestina

Korban Meninggal Banjir Bandang Texas AS Mencapai 120 Jiwa

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

Tahun lalu, para ahli memperingatkan bahwa perubahan iklim memicu peningkatan yang mengkhawatirkan dalam sambaran petir yang mematikan di India. Sambaran petir telah menewaskan hampir 1.900 orang per tahun di negara terpadat di dunia itu.

Sambaran petir menyebabkan 101.309 kematian antara tahun 1967 dan 2020, dengan peningkatan tajam antara tahun 2010 dan 2020, kata tim peneliti yang dipimpin oleh Universitas Fakir Mohan di negara bagian Odisha di India bagian timur.(detik)

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

ArtikelPopuler

  • Foto Gedung Kejati Sumut.(Istimewa)

    Kajati dan Wakajati dan Sejumlah Kajari di Sumut Diganti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dorong Konsumsi Domestik Korsel Bakal Bagi-bagi Bantuan Tunai ke Seluruh Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • OJK Sudah Periksa dan Jatuhkan Sanksi Kepada PT AKII

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PGN Area Medan Edukasi Pelanggan dengan Gaya Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sofyan Tan: Jangan Paksakan Sekolah 5 Hari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Portal Media Online Berita Hari Ini

SeputarSumut.com berita terkini Sumatra Utara info Medan, ekonomi, ragam, olahraga, politik, daerah, nasional, internasional, hiburan.

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Pernyataan Penyangkalan
  • Syarat dan Ketentuan Layanan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan

@ 2020 SeputarSumut.com

Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan terhadap penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami.