Medan – Klinik Beautify Indonesia kembali menggelar kegiatan khitanan massal untuk anak-anak dari keluarga kurang mamu yang berdomisili di Medan dan sekitarnya. Khitanan massal gratis untuk kesekian kalinya ini diikuti sebanyak 85 anak di Klinik Kecantikan Beautify Indonesia, Jalan Zainul Arifin Medan, Minggu (24/11).
Berkolaborasi dengan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Sumatera Utara, acara tersebut dihadiri Herdiman, Regional Consumer Banking Head BRI, dan Ikrar Simbolon, Area Manager BSI, yang mewakili BMPD Sumut.
Herdiman mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu wujud komitmen BMPD dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, khususnya untuk mendukung kesehatan generasi muda.

“Kegiatan khitanan massal ini tidak hanya memenuhi kewajiban agama, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang besar, terutama bagi anak laki-laki. Kami mengucapkan terima kasih kepada Klinik Beautify Indonesia dan seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya acara ini. Harapan kami, anak-anak yang dikhitan bisa segera pulih dan menjadi kebanggaan bagi orang tua mereka,” ujar Herdiman.
Hal serupa juga disampaikan Ikrar Simbolon bahwa BMPD Sumut rutin mengadakan kegiatan sosial sepanjang tahun sebagai bentuk komitmen terhadap masyarakat Sumut.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi, baik melalui khitanan massal maupun kegiatan sosial lainnya. Klinik Beautify Indonesia menjadi mitra yang tepat karena memiliki fasilitas dan tenaga profesional yang memadai untuk mendukung program ini,” tambah Ikrar.
Pemilik Klinik Beautify Indonesia, DR. dr. Arya Tjipta, Sp.B.P.R.E., Subsp.K.M(K), menjelaskan bahwa kegiatan bakti sosial ini murni bertujuan kemanusiaan dan tidak memiliki muatan politik. Klinik yang telah berdiri sejak 2015 ini konsisten menggelar operasi gratis setiap Jumat serta bakti sosial seperti khitanan massal secara rutin.
“Kami menggunakan bahan dan peralatan premium, sama seperti pasien berbayar. Ini adalah wujud sedekah profesi kami. Saya berharap kegiatan ini menjadi amal jariah bagi semua pihak yang terlibat, termasuk BMPD, panitia, dan media yang meliput,” ujar dr. Arya.
Khitanan massal kali ini juga melibatkan anak-anak yatim dari beberapa panti asuhan di Medan dan sekitarnya. Klinik Beautify Indonesia mencatat, sejak berdiri pada 2015, mereka telah membantu hampir 5.000 anak melalui program khitanan massal. Ke depan, mereka berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan ini secara konsisten demi memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.(Siong)