Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy
Jumat, Mei 23, 2025
Portal Media Online Berita Hari Ini
Iklan PT Indako Trading Coy
  • Home
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Home
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
Portal Media Online Berita Hari Ini
SeputarSumut.com Ragam

Agar Terhindar dari Penyakit Kronis, Batasi Konsumsi 3 Makanan Ini

oleh Redaksi 15
Sabtu, 26 April 2025, 23:29 WIB
Daging olahan.

Daging olahan.

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Jakarta – Konsumsi makanan olahan perlu dibatasi karena efek sampingnya membahayakan. Untuk memulainya, coba hindari 3 jenis makanan ini.
Mengonsumsi makanan olahan memang lebih praktis, enak, dan harganya terjangkau. Namun, bukan menjadi pilihan terbaik.

Semakin banyak penelitian mengaitkan seringnya makan makanan olahan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk peningkatan risiko obesitas, penyakit kardiovaskular, dan diabetes tipe-2.

Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy

Meskipun begitu, menurut Valerie Sullivan, PhD, MHS, RDN, banyak juga makanan olahan yang sebenarnya mengandung nutrisi penting. Karenanya ada keraguan untuk membuat rekomendasi menyeluruh terhadap konsumsi semua makanan olahan.

Namun, tetap ada bukti konsisten bahwa konsumsi makanan olahan tertentu berakibat buruk untuk kesehatan. Para ahli pun telah mengungkap kelompok makanan olahan yang diprioritaskan untuk dihindari.

Melansir health.com, berikut 3 jenis bahan makanan dan minuman olahan:

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

1. Daging olahan

Sosis maupun daging olahan lainnya perlu dihindari karena bisa menyebabkan kematian. Foto: Getty Images/iStockphoto
Mingyang Song, ScD mengungkap jika konsumsi daging olahan telah dikaitkan dengan penyebab utama kematian.

Meskipun mengandung protein dan zat besi, tetapi daging ini disebut minim nutrisi secara keseluruhan. Pasalnya daging ini mengandung natrium dan lemak jenuh sangat tinggi.

Makanan ini juga paling konsisten dikaitkan dengan masalah kardiovaskular. Bahkan, daging olahan, seperti sosis, bacon, atau ham dianggap karsinogen (zat atau senyawa yang berpotensi menyebabkan kanker) oleh Badan Internasional untuk Penelitian Kanker.

Sebagai gantinya, bisa beralih ke daging atau unggas lebih sehat, seperti ayam, ikan, dan daging merah tanpa lemak.

Jika belum bisa menghindari sepenuhnya, cobalah untuk gunakan sedikit daging olahan sebagai penambah rasa. Jangan jadikan sebagai menu utama.

2. Minuman manis tinggi gula

Minuman manis atau minuman kemasan juga merupakan makanan olahan yang perlu dihindari. Foto: Getty Images/iStockphoto/tongpatong
Para ahli juga telah menganjurkan untuk mengurangi minuman manis mengandung gula.

Minuman-minuman seperti soda, teh manis, minuman berenergi dapat menambah berat badan, obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan gangguan metabolisme lainnya.

BacaJuga

Makan Kwetiaw dan Teh Tarik YouTuber Malaysia Kaget Ditagih Rp1.6 Juta

Rayakan Setengah Abad, Honda Hadirkan Honda Gold Wing Edisi Spesial

Aplikasi PeduliLindungi Dikabarkan Diretas, Begini Kata Kemenkes

Penelusuran Gaikindo, Pajak Tahunan Avanza di Malaysia Jauh Lebih Murah

NASA Temukan Keberadaan Makhluk Luar Angkasa di Venus

Aman dan Bisa Dikonsumsi Pengidap Diabetes, Ini 13 Buah Rendah Gula

Ancaman Siber Ransomware Terus Berkembang

Dijuluki “Vigorous Dragon” Jet Tempur Chengdu J-10 Ancaman Serius Pertempuran Udara

Ahli Liebman juga mencatat kontribusinya yang terkadang dikaitkan dengan kerusakan gigi.

Para ahli merekomendasikan untuk minum air putih saja. Jika tidak suka dengan air putih biasa, disarankan untuk mencampur dengan buah atau rempah.

3. Makanan yang digoreng

Mengonsumsi makanan yang digoreng juga bukan pilihan baik karena berpotensi sebabkan kanker Foto: Getty Images/iStockphoto
Makanan yang digoreng di restoran cepat saji umumnya tinggi lemak dan garam. Konsumsinya tidak akan memberikan manfaat bagi tubuh.

Menurut ahli Valerie Sullivan, proses menggoreng dengan banyak minyak dapat menimbulkan zat-zat berpotensi menyebabkan kanker.

Ahli Valerie menyarankan untuk menghindari makanan-makanan yang digoreng, seperti kentang goreng keripik kemasan, donat, dan nugget daging.

Jika masih ingin cita rasa yang kaya, pertimbangkan untuk mengganti metode memasaknya. Ganti metode menggoreng dengan memanggang. Misalnya membuat kentang panggang atau ayam panggang yang lebih sehat. (detikfood)

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

ARTIKELPOPULER

  • BMKG memprakirakan sejumlah wilayah di Sumatera Utara berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada Sabtu (17/5).(istimewa)

    Besok, BMKG Prakirakan Sejumlah wilayah di Sumut Berpotensi Hujan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga Emas Antam Hari ini Turun Rp23.000 per Gram

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Northern Green School di Medan Mengalami Kebakaran, 12 Ruangan Terbakar Habis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DPRD Medan Minta Dinas PKPCKTR Ubah Manajemen Penerbitan PBG

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • OJK Dorong Penguatan Pembiayaan dan Ekosistem Industri Tekstil dan Produk Tekstil Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Portal Media Online Berita Hari Ini

SeputarSumut.com berita terkini Sumatra Utara info Medan, ekonomi, ragam, olahraga, politik, daerah, nasional, internasional, hiburan.

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pernyataan Penyangkalan
  • Syarat dan Ketentuan Layanan
No Result
View All Result
  • Home
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan

@ 2020 SeputarSumut.com