Jakarta – Artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan saat ini menjadi alat berguna untuk memudahkan banyak pekerjaan. Namun teknologi ini sekaligus bisa menjadi ancaman bagi beberapa profesi termasuk bagi pengajar atau guru.
Hal ini diungkapkan Bill Gates, pendiri dan pemilik perusahaan teknologi terkemuka Microsoft Corporation. Menurutnya, dalam kurun waktu 10 tahun lagi AI bisa membantu siswa dalam memberikan bimbingan belajar.
“Dengan AI, dalam dekade berikutnya, hal itu akan menjadi hal yang umum dan gratis seperti nasihat medis yang hebat, bimbingan belajar yang hebat,” kata Gates dalam wawancara The Tonight Show dilansir dari CNBC Make It, Rabu (9/4/2025).
Kepada Arthur Brooks sang pewawancara sekaligus profesor Universitas Harvard, Gates menyebut dunia telah memasuki periode “kecerdasan bebas”. AI saat ini dapat menyajikan diagnosis, rekomendasi obat hingga jadi asisten virtual.
“Ini sangat mendalam dan bahkan sedikit menakutkan karena ini terjadi sangat cepat, dan tidak ada batasan atas,” kata Gates kepada Brooks.
Berbeda dengan pendapat Gates, CEO Microsoft AI Mustafa Suleyman mengatakan keberadaan AI hanya akan menggantikan tugas manusia dalam waktu yang sementara. AI hanya dirancang untuk meningkatkan kecerdasan manusia.
“Alat-alat ini akan membuat kita lebih cerdas dan lebih efisien untuk sementara waktu, dan akan membuka pertumbuhan ekonomi yang sangat besar, tetapi pada dasarnya alat-alat ini menggantikan tenaga kerja,” ungkapnya dalam bukunya The Coming Wave.
Meski ancaman yang disebutnya sudah di depan mata, tetapi ia mengajak masyarakat untuk berfokus pada sisi positifnya. Jika dimanfaatkan dengan benar, AI dapat membuat pendidikan jauh lebih berkualitas.
“Pengobatan terobosan untuk penyakit mematikan, solusi inovatif untuk perubahan iklim, dan pendidikan berkualitas tinggi untuk semua orang,” ujar pria berusia 69 tahun tersebut.
Ia juga optimis jenis pekerjaan tertentu tak akan pernah bisa digantikan AI. Masih banyak pekerjaan di dunia ini yang membutuhkan tenaga manusia.
“Akan ada beberapa hal yang akan kita simpan untuk diri kita sendiri. Namun dalam hal membuat sesuatu, memindahkan sesuatu, dan menanam makanan, seiring berjalannya waktu, masalah-masalah tersebut pada dasarnya akan terpecahkan,” kata Gates.
Gates mengajak masyarakat untuk tetap optimis tentang masa depan. Alih-alih merasa takut pekerjaan terenggut mesin ini, Gates mengajak pengguna AI agar memanfaatkannya untuk menghasilkan keahlian baru.
“Jadi saya sedikit lebih optimis tentang hal itu dibandingkan orang-orang yang tidak melihat jalur inovasi itu,” kata filantropis tersebut.(CNBC)