Jakarta – Gregoria Mariska Tunjung susah payah lolos ke babak perempat final All England 2025 setelah mengalahkan Sim Yu Jin di Utilita Arena Birmingham, Kamis (13/3).
Gregoria menang 21-18, 21-19 dalam 35 menit. Placing Sim yang terlalu melebar ke kanan mebuat Gregoria unggul 9-4. Sim Yu Jin memberikan perlawanan ketat. Reli panjang terjadi.
Akan tetapi placing menyilang dari Gregoria menghentikan kegigihan Sim Yu Jin meraih poin. Gregoria unggul 10-7.
Pada gim pertama ini Gregoria sering kesulitan mempertahankan keunggulan jauh, terutama setelah unggul lebih dari dua poin.
Setelah interval Gregoria seperti kewalahan meladeni Sim dan minim variasi permainan. Sim Yu Jin sempat berbalik unggul 18-7. Gregoria menutup gim pertama dengan keunggulan 21-18 lewat pukulan menyilang ke sisi backhand Yu Jin.
Gregoria masih belum menemukan formula dalam mendikte permainan Sim Yu Jin pada gim kedua. Sebaliknya, Yu Jin terlihat nyaman bermain dengan membuat Gregoria bekerja keras.
Permainan lob dan kombinasi pukulan setengah smes Sim Yu Jin cukup merepotkan Gregoria. Pukulan setengah smes Yu Jin ke sisi backhand Gregoria membuatnya unggul 10-7.
Setelah tertinggal 7-11 pada interval gim kedua, Gregoria meraih sembilan poin beruntun guna berbalik jauh meninggalkan Yu Jin 17-11.
Kendati begitu Sim Yu Jin pantang menyerah. Yu Jin tetap berupaya mendikte Gregoria, akan tetapi andalan Indonesia tersebut selalu bisa mempertahankan kok.
Gregoria hampir kembali disalip Sim Yu Jin pada poin-poin kritis ketika wakil Korea itu mendekat dengan 19-20.
Beruntun Gregoria bisa kembali fokus dan meladeni permainan Yu Jin. Gregoria akhirnya menang 21-19 atas Sim Yu Jin. Kemenangan tersebut meloloskan Gregoria Mariska ke perempat final All England 2025.
Sabar/Reza Fantastis
Sabar Karyaman Gutama/M Reza Pahlevi Isfahani melaju ke perempat final All England 2025 usai mengalahkan Huang Di/Liu Yang di Utilita Arena Birmingham, Kamis (13/3).
Sabar/Reza menang 21-6, 21-18 dalam 31 menit. Sabar/Reza langsung tancap gas sejak awal gim pertama. Setelah melesat unggul 7-1, Sabar/Reza unggul jauh 11-2 pada interval gim pertama.
Performa Sabar/Reza pada gim pertama ini tidak bisa ditandingi Huang/Liu. Keunggulan ganda Indonesia ini berlanjut dengan skor 15-2.
Pasangan Tiongkok tersebut meraih beberapa poin. Tetapi Sabar/Reza juga terus mendekat dengan keunggulan pada gim pertama. Sabar/Reza nyaris tanpa kesulitan dalam menghadapi Huang/Liu. Sabar/Reza unggul 21-9 dalam 9 menit.
Gim kedua masih memihak kepada Sabar/Reza. Pasangan berperingkat delapan dunia tetap mendominasi permainan.
Huang/Liu mencoba bangkit dengan memberikan perlawanan kepada Sabar/Reza. Huang/Liu mendekat dengan 7-8, tetapi Sabar/Reza merespons dengan baik guna kembali menjauh.
Empat poin beruntun didapat Sabar/Reza untuk unggul 14-7. Sabar/Reza menampilkan permainan agresif dalam laga ini. Smes bertubi-tubi yang dikeluarkan Sabar/Reza membuat Huang/Liu kelimpungan dalam bertahan.
Sabar/Reza yang tampil fantastis dalam laga ini menang 21-18 atas Huang/Liu pada gim kedua. Kemenangan ini meloloskan Sabar/Reza ke babak perempat final All England 2025.
Duel 60 Menit
Sementara itu, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja lolos ke babak perempat final All England 2025 usai mengalahkan Jesper Toft/Amalie Magelund di Utilita Arena Birmingham, Kamis (13/3).
Rehan/Gloria tanpa kesulitan melenggang dengan keunggulan 9-0 pada awal gim pertama. Toft/Magelund kemudian memberikan perlawanan. Akan tetapi Rehan/Gloria unggul 11-4 pada interval gim pertama.
Sejumlah kesalahan dibuat Rehan/Gloria. Drop shot menyilang Rehan yang menyangkut di net membuat Toft/Magelund mendekat dengan 8-14.
Toft/Magelund terus menjaga jarak dengan Rehan/Gloria. Ganda Denmark ini seperti memaksa Reghan/Gloria tidak bermain dengan leluasa.
Kegagalan Magelund mengembalikan bola net Gloria membuat pasangan Indonesia unggul 21-16 pada gim pertama.
Rehan/Gloria mendapat perlawanan ketat dari Toft/Magelund pada awal gim kedua. Tetapi andalan Indonesia itu berhasil keluar dari tekanan dengan melesat unggul 5-2 setelah sempat imbang 2-2.
Rehan/Gloria unggul 9-5, tetapi kemudian mereka membuat beberapa kesalahan, baik dengan pengembalian yang terlalu melebar atau kesalahan komunikasi.
Toft/Magelund tanpa kesulitan menyamakan skor jadi 9-9. Rehan/Gloria kembali unggul 11-9 pada interval gim kedua.
Rehan/Gloria sempat dalam posisi match point 20-17. Akan tetapi mereka kesulitan meredam serangan Toft/Magelund. Toft/Magelund mencuri gim kedua dengan keunggulan 22-20.
Rehan/Gloria mampu bangkit usai kecolongan di gim penentuan. Rehan/Gloria tidak memberikan kesempatan kepada Toft/Magelund untuk bisa mengembangkan permainan di gim ketiga ini.
Rehan/Gloria unggul 7-5 di awal gim ketiga. Jarak poin lantas melebar saat interval dengan keunggulan 11-6 atas Rehan/Gloria.
Rehan/Gloria bahkan bisa unggul hingga 10 poin dalam kedudukan 17-8. Jarak poin ini bisa dipertahankan hingga Rehan/Lisa menutup gim ketiga dengan skor meyakinkan 21-12.
Jonatan Tersingkir
Di laga lain, Jonatan Christie gagal ke perempat final All England 2025 usai kalah dari Lakshya Sen di Utilita Arena Birmingham, Kamis (13/3).
Jonatan kalah 13-21, 10-21 dalam 36 menit. Keunggulan head to head atas Sen tidak terlalu berpengaruh terhadap penampilan Jonatan dalam pertandingan kali ini.
Sen langsung tancap gas sejak awal gim pertama dengan unggul 4-0. Jonatan mendekat dengan memperkecil ketinggalan jadi 3-5.
Tetapi Sen terlihat bermain dengan nyaman dalam laga ini. Sen memiliki akurasi pukulan yang bagus dalam pertandingan kali ini.
Smes menyilang Sen ke sisi forehand lawan kembali mengecoh Jonatan. Jojo hanya terdiam melihat laju kok. Sen unggul 18-12. Sen unggul 21-13 atas Jonatan pada gim pertama.
Sen mempertahankan penampilan apik di gim pertama pada gim kedua. Tertinggal 0-1 dari Jonatan tidak memengaruhi mental bertanding Sen.
pengembalian tanggung dari Sen di depan net disambar Jonatan guna menyamakan skor jadi 6-6. Kendati bisa menyamakan kedudukan, namun Jonatan kesulitan guna mengungguli skor Sen.
Pengembalian dan pengamatan Jonatan yang tidak akurat kerap memberikan keuntungan kepada Set yang sedang dalam penampilan terbaik pada pertandingan ini.
Jonatan melob kok ke belakang. Tanpa ampun Sen melepaskan smes keras yang menukik tajam ke sisi forehand Jonatan. Sen ungul 11-6 pada interval gim kedua.
Penurunan performa terjadi pada Jonatan usai interval. Sen coba memanfaatkan kondisi tersebut dengan meraih enam poin beruntun guna unggul 17-7. Pertahanan Jojo seperti mudah ditembus Sen.
Sen tanpa kesulitan menutup pertandingan dengan kemenangan 21-10. Kekalahan dari Sen membuat Jonatan tersingkir dari All England 2025. (CNN)