Rabu, Juli 9, 2025
Portal Media Online Berita Hari Ini
Iklan PT Indako Trading Coy
  • Beranda
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
Portal Media Online Berita Hari Ini

Berita Utama SeputarSumut

Beranda Ekonomi

Amerika dan Tiongkok Sepakat Pangkas Tarif Perdagangan

oleh Redaksi 15
Senin, 12 Mei 2025, 18:00 WIB
Foto ilustrasi perang dagang AS dan Tiongkok.(istimewa)

Foto ilustrasi perang dagang AS dan Tiongkok.(istimewa)

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Jakarta – Amerika Serikat dan Tiongkok mencapai kesepakatan untuk memangkas tarif perdagangan secara sementara.

Kesepakatan ini memberi angin segar di tengah ketegangan perang dagang yang selama ini mengguncang pasar global dan memicu kekhawatiran akan resesi.
Dalam pengumuman bersama pada Senin (waktu setempat), Washington menyatakan akan menurunkan tarif tambahan terhadap impor asal Tiongkok dari 145 persen menjadi 30 persen.

Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy

Sebagai balasan, Beijing juga memangkas tarif atas barang-barang asal AS dari 125 persen menjadi 10 persen. Kebijakan ini berlaku selama 90 hari.

Pasar langsung bereaksi positif. Nilai tukar dolar AS menguat dan bursa saham di berbagai negara langsung menghijau.

Kabar ini menenangkan pelaku pasar setelah gejolak bulan lalu akibat kebijakan Presiden Donald Trump yang tiba-tiba menaikkan tarif demi menekan defisit perdagangan AS.

Berita Terkait

Honda AT Family Day Jadi Jawaban Mimpi Para Pecinta Skutik

OJK akan Susun POJK Penguatan Ekosistem Asuransi Kesehatan

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

“Dua negara berhasil mewakili kepentingan nasional masing-masing dengan sangat baik,” kata Menteri Keuangan AS Scott Bessent usai pertemuan dengan delegasi Tiongkok di Jenewa, Swiss mengutip Reuters, Senin (12/5).

“Kita sama-sama ingin perdagangan yang seimbang. AS akan terus bergerak menuju arah itu,” imbuhnya.

Pernyataan itu disampaikan bersama Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer, yang menyebut bahwa kedua pihak kini sepakat untuk tidak melakukan pemisahan ekonomi total atau decoupling.

“Tarif yang sangat tinggi itu, pada dasarnya menyerupai embargo. Tidak ada yang menginginkan itu. Kita menginginkan perdagangan,” ujarnya.

Selama ini, perang dagang kedua negara telah membuat sekitar US$600 miliar, setara Rp9.600 triliun (dengan kurs Rp16.000 per dolar) nilai perdagangan terhenti. Rantai pasok global terganggu, PHK terjadi di sejumlah sektor, dan kekhawatiran stagflasi sempat mencuat.

Pertemuan di Jenewa menjadi dialog langsung pertama antara pejabat ekonomi senior kedua negara sejak Trump kembali menjabat awal tahun ini dan menggencarkan kebijakan tarif, terutama terhadap Tiongkok.

Meski kesepakatan ini tidak mencakup tarif untuk sektor tertentu, Bessent menegaskan AS tetap melakukan penyesuaian strategis di sektor-sektor penting seperti obat-obatan, semikonduktor, dan baja yang dinilai rawan secara rantai pasok.

Langkah ini bahkan melampaui perkiraan banyak analis. “Ini di luar dugaan saya. Awalnya saya kira tarif hanya akan dipangkas menjadi sekitar 50 persen,” kata Zhiwei Zhang, Kepala Ekonom Pinpoint Asset Management di Hong Kong.

“Ini kabar sangat positif, tidak hanya untuk ekonomi China dan AS, tapi juga bagi ekonomi global. Investor kini jauh lebih tenang terhadap potensi gangguan rantai pasok dalam jangka pendek,” lanjutnya.

Dampak langsung ke pasar

Sejak kembali menjabat pada Januari, Trump kembali menaikkan tarif barang-barang Tiongkok menjadi 145 persen. Kebijakan ini melanjutkan deretan tarif sebelumnya, baik yang diberlakukan Trump di periode pertama maupun yang diwarisi dari pemerintahan Biden.

Tiongkok pun membalas dengan membatasi ekspor unsur tanah jarang yang penting bagi industri senjata dan elektronik AS, serta menaikkan bea masuk atas produk AS hingga 125 persen.

Setelah kesepakatan diumumkan, saham-saham Eropa yang sempat terpukul langsung menguat. Saham perusahaan pelayaran Maersk melonjak lebih dari 12 persen.

Pekan lalu, Maersk sempat mengingatkan bahwa volume kontainer antara AS dan Tiongkok anjlok tajam akibat sengketa tarif. Saham perusahaan barang mewah juga ikut naik. LVMH melonjak 7,4 persen, sementara pemilik Gucci, Kering, naik 6,7 persen.

Sementara itu, Boeing belum memberikan tanggapan terkait dampak perjanjian ini terhadap pengiriman pesawat ke Tiongkok. Sebelumnya, pada April lalu, perusahaan sempat menyatakan akan menjual ulang puluhan pesawat yang tertahan akibat tarif.

Di bursa AS, kontrak berjangka saham (stock futures) ikut menguat, memberi harapan bahwa bayang-bayang resesi global bisa dihindari.

Trump menyampaikan optimisme sebelum perundingan usai, menyebut bahwa negosiasi berlangsung dalam suasana “total reset… secara bersahabat tapi konstruktif.”

Kebijakan tarif ini sebagian dipicu oleh deklarasi darurat nasional terkait fentanyl yang masuk ke AS. Greer mengatakan bahwa pembahasan isu fentanyl juga berlangsung konstruktif, meski dalam jalur pembicaraan terpisah.

Pertemuan dua hari itu digelar di vila milik Duta Besar PBB di Swiss yang menghadap Danau Jenewa. Beberapa isu sensitif justru diselesaikan bukan di ruang konferensi, melainkan di luar
ruangan, duduk di bawah pohon rindang.

“Lingkungan seperti ini, bukan ruang konferensi hotel yang dingin dan formal, memungkinkan kami menjalin hubungan personal dengan mitra kami. Itu sangat membantu mencapai kesepakatan,” tutup Greer.(cnni)

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

ArtikelPopuler

  • Foto Gedung Kejati Sumut.(Istimewa)

    Kajati dan Wakajati dan Sejumlah Kajari di Sumut Diganti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • OJK Sudah Periksa dan Jatuhkan Sanksi Kepada PT AKII

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sofyan Tan: Jangan Paksakan Sekolah 5 Hari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dorong Konsumsi Domestik Korsel Bakal Bagi-bagi Bantuan Tunai ke Seluruh Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Kedua, Pencarian Korban Tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya Dilanjutkan Tim SAR Gabungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Portal Media Online Berita Hari Ini

SeputarSumut.com berita terkini Sumatra Utara info Medan, ekonomi, ragam, olahraga, politik, daerah, nasional, internasional, hiburan.

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pernyataan Penyangkalan
  • Syarat dan Ketentuan Layanan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan

@ 2020 SeputarSumut.com

Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan terhadap penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami.