Simalungun – Angin kencang menerjang daerah Kabupaten Simalungun pada hari Selasa, 10 Juni 2025, memicu banyaknya pohon yang roboh dan menghambat kegiatan masyarakat.
Dilansir dari Mistar.id di lapangan, pohon yang tumbang terdapat di beberapa ruas Jalan Pematangsiantar-Pematang Raya, tepatnya di wilayah Kelurahan Merek Raya, Kecamatan Raya, yang menyebabkan kemacetan sementara.
Selain itu, pemadaman listrik di sejumlah daerah juga terjadi karena pohon yang roboh mengenai kabel listrik.
Kepala ULP PLN Pematang Raya, Adhere Sitompul, menyatakan bahwa mereka telah mengirimkan tim ke lokasi untuk mempercepat evakuasi dan perbaikan sistem kelistrikan.
“Tim sedang mengerjakan semuanya. Aliran listrik sementara terputus di wilayah Raya sampai Saran Padang,” katanya.
Tidak hanya di Raya, kejadian serupa juga dilaporkan terjadi di jalan utama menuju Parapat, khususnya di area Aek Nauli. Pohon yang tumbang di tempat itu mengakibatkan lalu lintas terhambat selama beberapa waktu.
Sekretaris BPBD Simalungun, Frits Ueki Damanik, mengingatkan semua pengguna jalan untuk lebih waspada dan berhati-hati, terutama saat melewati areal yang berisiko terjadi pohon tumbang.
“Hati-hati saat berkendara. Kami terus memantau dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan cepat,” ujarnya.
Hingga berita ini dikirim, proses pembersihan pohon tumbang dan pemulihan jaringan listrik masih terus dilakukan.(sg/mistar)