seputar-Jakarta | Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mengomentari soal jaringan internet yang hilang selama kampanye akbar di Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jakarta Utara. Dia mengaku akan menginvestigasi dugaan sabotase kegiatan kampanye terakhir tersebut.
“Kami harus investigasi, menyelidiki sampai tuntas apa yang sebenarnya terjadi. Sehingga, penyiaran dari kegiatan ini tidak bisa optimal,” kata Anies di JIS, Jakarta Utara, Sabtu (10/2/2024).
Anies mengatakan dirinya juga tidak bisa berkomunikasi. Dia ingin mengetahui penyebabnya.
“Kami ingin tahu, melakukan investigasi, dan kami akan melaporkan hasilnya kepada teman-teman semua,” ujar capres dari koalisi perubahan itu.
Anies pun menyampaikan permintaan maaf kepada para awak media atas ketidaknyamanan yang terjadi. Menurutnya, kekurangan yang terjadi merupakan tanggung jawab dirinya.
“Saya bertanggung jawab dan saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada semua yang merasakan ketidaknyamanan atas apa yang terjadi sekarang. Biar kami melakukan koreksi, biar kami melakukan perbaikan, insya Allah kami ada di putaran kedua,” ucapnya.
Jaringan internet hilang selama kampanye akbar Anies-Muhaimin dari pukul 07.00-12.00 WIB. Wifi pun tidak terhubung. Akibatnya, pewarta tidak bisa mengirim berita seputar kampanye akbar tersebut.
Wartawan juga tidak bisa memantau pidato Anies di stadion melalui YouTube. Internet baru mulai terhubung di ponsel sekitar pukul 13.00 WIB. Setelah acara kampanye pamungkas itu selesai digelar. (medcom)