Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy
Jumat, Mei 9, 2025
Portal Media Online Berita Hari Ini
Iklan PT Indako Trading Coy
  • Home
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Home
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
Portal Media Online Berita Hari Ini
SeputarSumut.com Ragam

AS-Korsel Larang Pakai DeepSeek

oleh Redaksi 24
Jumat, 7 Februari 2025, 16:33 WIB
Sejumlah negara melarang penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) asal Tiongkok, DeepSeek.

Sejumlah negara melarang penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) asal Tiongkok, DeepSeek.

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Jakarta – Sejumlah negara seperti Amerika Serikat (AS), Australia, hingga Korea Selatan (Korsel) melarang penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) asal Tiongkok, DeepSeek. Alasannya, mulai dari sentimen terhadap China hingga risiko keamanan.

Australia melarang penggunaan DeepSeek untuk seluruh perangkat pemerintahan, karena AI dari startup asal Tiongkok ini dinilai berpotensi menimbulkan risiko keamanan.

Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy

Sekretaris Departemen Dalam Negeri Australia mengeluarkan arahan wajib bagi semua entitas pemerintah untuk tidak menggunakan DeepSeek.

“[Semua entitas pemerintah wajib] mencegah penggunaan atau pemasangan produk, aplikasi, dan layanan web DeepSeek dan, jika ditemukan, menghapus semua contoh produk, aplikasi, dan layanan web DeepSeek yang ada dari semua sistem dan perangkat pemerintah Australia,” kata otoritas tersebut.

Menteri Dalam Negeri Australia Tony Burke mengatakan bahwa DeepSeek menimbulkan “risiko yang tidak dapat diterima” pada teknologi pemerintah dan pelarangan segera dilakukan untuk “melindungi keamanan nasional dan kepentingan nasional Australia.”

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

Korea Selatan turut melarang sementara penggunaan DeepSeek dengan alasan serupa. Pemerintah Korsel mengeluarkan pemberitahuan pada Selasa (4/2) yang menyerukan kepada kementerian dan lembaga untuk berhati-hati dalam menggunakan layanan AI termasuk DeepSeek dan ChatGPT di tempat kerja.

Dilansir Reuters, perusahaan tenaga hidro dan nuklir yang dikelola oleh negara mengatakan bahwa mereka telah memblokir penggunaan layanan AI termasuk DeepSeek pada awal bulan ini. Kemudian, raksasa teknologi Kakao Corp mengatakan kepada para karyawannya untuk menahan diri dalam menggunakan DeepSeek karena masalah keamanan.

Di Amerika Serikat, pemerintah tengah mengajukan aturan untuk melarang penggunaan DeepSeek. Aturan ini akan menghadapkan pengguna pada sanksi denda hingga ancaman penjara jika ditemukan menggunakan teknologi tersebut.

RUU yang diajukan oleh Senator Partai Republik Josh Hawley ini disebut bertujuan untuk “melarang orang-orang Amerika Serikat untuk memajukan kemampuan kecerdasan buatan di Republik Rakyat Tiongkok, dan untuk orang lain.”

Undang-undang yang tengah diusulkan ini akan mencegah impor “teknologi atau kekayaan intelektual” yang dikembangkan di Tiongkok, dan siapa pun yang melanggar larangan tersebut dapat dihukum hingga 20 tahun penjara.

Dikutip dari The Independent, pelanggar aturan ini dapat didenda hingga US$1 juta untuk individu, dan denda bisa mencapai US$100 juta untuk bisnis.

Meskipun RUU tersebut tidak secara gamblang menyebutkan nama DeepSeek, namun hal ini terjadi hanya seminggu setelah chatbot asal Tiongkok menjadi aplikasi AI terpopuler di Amerika Serikat, yang menyebabkan saham-saham teknologi AS anjlok.

Popularitasnya yang tiba-tiba memicu kekhawatiran tentang keamanan, privasi, dan etika, termasuk ketidakmampuan DeepSeek untuk menjawab pertanyaan tentang topik-topik yang sensitif bagi Partai Komunis Tiongkok.

Langkah ketiga negara ini menyusul tindakan serupa di Italia dan Taiwan. Negara-negara lain di Eropa dan belahan dunia lain saat ini juga tengah menyoroti perusahaan AI tersebut. (CNN)

BacaJuga

Jantung Berdebar Setelah Minum Kopi, Begini Penjelasan Ahli

Inilah HP Rasa Powerbank, Baterainya 10.000 mAh

Waspadai Gagal Ginjal di Usia Muda, Ini Penyebabnya

Bersama AHASS Servis Kunjung, Servis Nyaman di Rumah Saja

5 Daun Ini Ampuh Jaga Paru-paru Tetap Sehat

Bisa Cegah Komplikasi, 7 Ikan Ini Baik untuk Penderita Diabetes

Studi: Pria Ternyata Lebih Cepat Meninggal daripada Wanita

Viral di Indonesia, World App Ternyata Bermasalah di Negara Eropa

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

ARTIKELPOPULER

  • Padi menguning.

    Sumut 1 dari 6 Provinsi Pemasok Beras Hadapi Dampak El Nino

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratusan Driver Grab di Medan Gelar Aksi Demo, Ini Tuntutannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Daftar Bank Bangkrut Mei 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bansos PKH Mei 2025 Sudah Cair!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PGN Tegaskan Komitmen terhadap Energi Bersih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Portal Media Online Berita Hari Ini

SeputarSumut.com berita terkini Sumatra Utara info Medan, ekonomi, ragam, olahraga, politik, daerah, nasional, internasional, hiburan.

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pernyataan Penyangkalan
  • Syarat dan Ketentuan Layanan
No Result
View All Result
  • Home
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan

@ 2020 SeputarSumut.com