Medan – Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara (BPS Sumut) mencatat perekonomian Sumut berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Triwulan I Tahun 2025 atas dasar harga berlaku mencapai Rp296,49 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp159,95 triliun.
Kepala BPS Sumut, Asim Saputra mengatakan, ekonomi Sumut Triwulan I Tahun 2025 terhadap triwulan sebelumnya terkontraksi sebesar 0,99 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, kontraksi pertumbuhan terdalam terjadi pada Lapangan Usaha Konstruksi sebesar 8,01 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami kontraksi pertumbuhan terdalam sebesar 16,95 persen.
Ekonomi Sumatera Utara Triwulan I Tahun 2025 terhadap Triwulan I Tahun 2024 tumbuh sebesar 4,67 persen (y-on-y). “Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 12,13 persen,”ucap Asim Saputra di Medan, Senin 05 Mei 2025.
Sementara dari sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 13,88 persen.
Struktur ekonomi di Pulau Sumatera secara spasial pada Triwulan I Tahun 2025 didominasi oleh beberapa provinsi diantaranya, Provinsi Sumatera Utara yang memberikan kontribusi terhadap PDRB di Pulau Sumatera sebesar 23,57 persen; Provinsi Riau sebesar 23,33 persen; Provinsi Sumatera Selatan sebesar 13,58 persen; Provinsi Lampung sebesar 9,68 persen. Sementara kontribusi terendah adalah Provinsi Bengkulu sebesar 2,11 persen.(Siong)