Deli Serdang, SeputarSumut – Di tengah halaman SD Negeri 101819, Jalan Namorih, Pancur Batu yang masih basah, Kepala Sekolah Yanti Ginting menyambut kedatangan seorang tamu istimewa dengan larian kecil. Raut wajahnya memancarkan senyum lebar bercampur rasa haru yang mendalam.
Tamu tersebut adalah dr Sofyan Tan, Anggota Komisi X DPR RI, yang hadir membawa kabar baik dan harapan nyata bagi institusi pendidikan tersebut. Kedatangannya bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan untuk memulai program revitalisasi guna perbaikan gedung sekolah. Komitmen beliau membuktikan aksi nyata kepedulian terhadap kualitas pendidikan, alih-alih sekadar janji.
Kebahagiaan Yanti Ginting memuncak mengingat hampir semua ruangan kelas di sekolah yang dipimpinnya kini akan mendapat perbaikan menyeluruh. Dengan perbaikan ini, kekhawatiran siswa dan guru saat musim hujan tiba akan hilang, sebab atap bocor tidak akan mengganggu kegiatan belajar. Selain itu, risiko bangunan roboh karena kayu penyangga yang lapuk dimakan rayap juga dapat dihindari.
Saat kunjungan legislatif dr Sofyan Tan pada Rabu (22/10), Yanti sempat menyampaikan keluhannya, “Atap sengnya sudah bocor semua, Pak. Kayu-kayunya juga sudah lapuk. Jika hujan, kebocoran ini pasti mengganggu proses belajar siswa,” tutur Yanti.
Program revitalisasi ini memberikan bantuan senilai Rp801 juta untuk SD Negeri 101819. Pengerjaan proyek dijadwalkan berlangsung selama 100 hari kalender dan akan selesai pada 14 Desember 2025. Total ada 10 ruangan yang akan diperbaiki, meliputi 8 ruang kelas, 1 ruang UKS, dan 1 ruang administrasi.
Kepala Sekolah tersebut merasa sangat beruntung atas terpilihnya sekolah mereka mendapatkan bantuan revitalisasi, yang didapatkan melalui jalur aspirasi dr Sofyan Tan. Hal ini merupakan pencapaian penting, mengingat tidak semua usulan sekolah dapat diakomodir pada tahun 2025 di tengah kebijakan efisiensi anggaran pemerintah.
Dalam kunjungannya, dr Sofyan Tan berpesan keras agar total anggaran yang tersedia dimanfaatkan sepenuhnya untuk kepentingan pembangunan. Ia menekankan pentingnya penggunaan bahan bangunan yang sesuai standar untuk mencegah kerusakan dini dan kebocoran di masa mendatang.
Beliau secara tegas menyatakan tidak ingin mendengar adanya masalah yang timbul selama proses pembangunan berlangsung. Kekhawatiran terbesar adalah jika sampai terjadi penyalahgunaan anggaran, seperti praktik korupsi, atau digunakan di luar kepentingan utama proyek.
“Saya tidak meminta sepeser pun. Saya juga menolak jika kedatangan saya disiapkan dengan acara makan-makan. Jangan sampai nanti kalian memasukkan biaya jamuan di dalam anggaran. Intinya, saya tegaskan, jangan sampai ada isu masalah dalam pelaksanaan pembangunan ini,” tegas dr Sofyan Tan.
Selanjutnya, ia berkomitmen untuk terus menambah dan membantu revitalisasi gedung sekolah di Deli Serdang, asalkan seluruh proyek berjalan lancar dan tanpa masalah. Tujuannya adalah memastikan tidak ada lagi sekolah, bahkan di pelosok desa Deli Serdang, yang memiliki kondisi memprihatinkan.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Plt Kepala Dinas Pendidikan Deli Serdang, Samsuar Sinaga. Beliau menyampaikan ucapan terima kasih atas komitmen berkelanjutan dr Sofyan Tan terhadap dunia pendidikan, khususnya di wilayah Deli Serdang.(Siong)

