Kamis, Oktober 23, 2025
Portal Media Online Berita Hari Ini
Iklan PT Indako Trading Coy
  • Beranda
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
Portal Media Online Berita Hari Ini

Berita Utama SeputarSumut

Beranda Ekonomi

BI-Rate 4,75% Tetap, Dorong Kredit Lewat Insentif Likuiditas Rp393 T

Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga di 4,75%, Rupiah Menguat

Oleh Redaksi 02
Rabu, 22 Oktober 2025
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo.(tangkapan layar)

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo.(tangkapan layar)

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Medan, SeputarSumut – Dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 21–22 Oktober 2025, Bank Indonesia (BI) mengambil keputusan untuk mempertahankan BI-Rate pada level 4,75%. Sementara itu, suku bunga Deposit Facility dan Lending Facility juga tidak mengalami perubahan, masing-masing tetap di angka 3,75% dan 5,50%. Keputusan ini diambil sejalan dengan perkiraan inflasi yang masih rendah dan upaya menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah di tengah tingginya ketidakpastian global.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menegaskan bahwa kebijakan suku bunga ini merupakan langkah yang tetap mendukung pertumbuhan ekonomi, sekaligus memastikan stabilitas makroekonomi dan nilai tukar Rupiah. Dalam keterangan resminya pada Rabu (22/10/2025), Perry menyatakan, “Ke depan, BI akan terus mencermati efektivitas transmisi pelonggaran moneter yang telah ditempuh dan ruang penurunan suku bunga BI-Rate dengan tetap menjaga stabilitas.”

Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy

BI Perkuat Kebijakan Makroprudensial Longgar untuk Kredit

Di samping suku bunga acuan, BI juga memperkuat kebijakan makroprudensial yang longgar. Langkah ini bertujuan untuk mendorong percepatan penurunan suku bunga kredit dan pembiayaan perbankan. BI mengimplementasikan Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) yang berbasis kinerja dan berorientasi ke depan. Skema insentif KLM memberikan bank tambahan likuiditas hingga 5,5% dari Dana Pihak Ketiga (DPK) jika mereka menyalurkan kredit ke sektor-sektor prioritas. Sektor-sektor ini mencakup pertanian, industri, konstruksi, real estate, UMKM, ekonomi kreatif, dan sektor hijau.

Total insentif KLM yang telah disalurkan hingga awal Oktober 2025 mencapai Rp393 triliun. Mayoritas porsi insentif tersebut disalurkan kepada bank BUMN dan bank swasta nasional, menunjukkan komitmen BI dalam mendorong penyaluran kredit ke sektor-sektor kunci.

Berita Terkait

SPBU Deli Serdang Ditutup: BBM Diduga Tercampur Air, Konsumen Diganti Rugi

Sambut Sumpah Pemuda, AHASS Sumut Hadirkan Promo HOKI dengan Diskon Istimewa

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

Stabilitas Rupiah dan Inflasi Tetap Terkendali

Meskipun sempat berada di bawah tekanan pada September akibat ketidakpastian global, nilai tukar Rupiah tercatat menguat. Per 21 Oktober 2025, Rupiah menguat 0,45% secara month-to-date (mtd) ke posisi Rp16.585 per dolar AS. BI menegaskan komitmennya untuk terus melakukan intervensi di pasar spot, DNDF domestik dan luar negeri, serta pembelian Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder untuk menjaga stabilitas nilai tukar.

Terkait inflasi, Indeks Harga Konsumen (IHK) pada September 2025 tercatat sebesar 2,65% (yoy). Angka ini masih berada dalam rentang target BI yaitu 2,5 \pm 1\%. Inflasi inti juga tetap rendah di angka 2,19% (yoy), yang didukung oleh ekspektasi inflasi yang terjaga dan stabilnya harga impor.

Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi dan Neraca Pembayaran Positif

Pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan III/2025 tercatat tetap solid. Kinerja ini didukung oleh kenaikan ekspor komoditas utama seperti Crude Palm Oil (CPO) dan besi baja, serta peningkatan belanja pemerintah. BI memproyeksikan pertumbuhan ekonomi tahun 2025 akan berada sedikit di atas titik tengah kisaran 4,6-5,4\%, dan diperkirakan akan meningkat lebih lanjut pada tahun 2026.

Selain itu, Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) diperkirakan tetap terjaga. Pada akhir September 2025, cadangan devisa mencapai US$148,7 miliar, yang setara dengan 6,2 bulan impor dan menjamin ketahanan eksternal.

Tantangan Transmisi Suku Bunga Perbankan Masih Lambat

Meskipun BI telah menurunkan BI-Rate sebesar 150 bps sejak September 2024, transmisi kebijakan tersebut ke suku bunga deposito dan kredit perbankan masih terbatas. Suku bunga deposito 1 bulan hanya turun 29 bps menjadi 4,52%, dan suku bunga kredit hanya turun 15 bps menjadi 9,05% per September 2025. “Penurunan suku bunga perbankan masih berjalan lambat. Ke depan perlu percepatan agar pelonggaran moneter lebih efektif mendukung pertumbuhan,” ujar Perry.

Lonjakan Transaksi dan Penguatan Ekonomi Digital

BI juga mencatat adanya lonjakan transaksi digital yang pesat pada triwulan III/2025, dengan peningkatan mencapai 38,08% (yoy), atau setara 12,99 miliar transaksi. Khususnya, transaksi QRIS melonjak 147,65% (yoy), sementara sistem BI-FAST memproses lebih dari 1,22 miliar transaksi senilai Rp3.024 triliun. BI akan terus memperkuat digitalisasi sistem pembayaran, termasuk konektivitas antarnegara melalui inisiatif seperti QRIS antarnegara Indonesia–Korea Selatan dan sandbox lintas negara.

Dengan terjaganya stabilitas makro, BI meyakini prospek ekonomi 2026 akan semakin kuat. Proyeksi ini didukung oleh penurunan inflasi yang berkelanjutan, peningkatan arus modal masuk, dan ekspansi kredit yang lebih baik. BI berkomitmen untuk melanjutkan bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran yang sinergis dengan kebijakan fiskal pemerintah guna menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.(Siong)

Tags: BI Sumut
Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

ArtikelPopuler

  • Lusyana br Hutabarat (40) menghampiri dan  menyalami Anggota Komisi X DPR RI, dr. Sofyan Tan 
di lobby Hotel Four Points by Sheraton, Medan.(Ist)

    KIP Kuliah Aspirasi: Kisah Haru Anak Cleaning Service Lolos Fakultas Kedokteran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kebangkitan Barongsai Sumut: Barongsai & Naga Piala dr Sofyan Tan Resmi Digelar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diwali 2025: Bukan Hari Libur di Indonesia, Tapi Libur di 9 Negara Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ‘No One Saw Us Leave’: Kisah Nyata Ibu Melawan Keluarga Mertua yang Menculik Anaknya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Piala dr Sofyan Tan 3×3 Resmi Dibuka, Cari Bibit Basket Generasi Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Portal Media Online Berita Hari Ini

SeputarSumut.com berita terkini Sumatra Utara info Medan, ekonomi, ragam, olahraga, politik, daerah, nasional, internasional, hiburan.

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Pernyataan Penyangkalan
  • Syarat dan Ketentuan Layanan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan

@ 2020 SeputarSumut.com

Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan terhadap penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami.