Medan – Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, berkomitmen untuk segera memperbaiki dua tanggul yang rusak di Kabupaten Batu Bara, yaitu tanggul Dalu-dalu di Jalan Lintas Sumatera dan Tanggul Sungai Sumatera II di Bendung Tanjung Muda.
Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, setelah mengecek dua tanggul yang mengalami kerusakan tersebut bersama Bupati Batu Bara, Baharuddin Siagian, dan Kepala Dinas PUPR Sumut, Topan Ginting, pada hari Rabu (11/6/2025).
“Mudah-mudahan dapat kita lakukan segera perbaikan dan pengerjaan tanggul ini, agar para petani tidak lagi mengeluhkan air untuk lahan pertaniannya, makanya kita concern agar pada minggu ini pengerjaan ini dapat segera dilaksanakan, untuk menyelamatkan para petani,” ujar Bobby Nasution
Bobby Nasution menyampaikan, normalisasi dan perbaikan tanggul untuk menyelamatkan area pertanian lebih kurang 10.000 hektar. Area persawahan tersebut membutuhkan air dari tanggul.
Terkait hal itu, Pemerintah Provinsi Sumut sendiri mencanangkan dua opsi, yakni di APBD tahun 2026, atau dikerjakan secara multiyears di Perubahan-APBD tahun 2025, yang tentunya keseluruhan harus berdasarkan persetujuan dari DPRD Sumut.
“Kita juga memberikan opsi pengerjaan ini dapat dilaksanakan secara multiyears yang dapat dikerjakan di tahun ini, yang dianggarkan dalam Perubahan APBD, yang tentunya harus melalui persetujuan DPRD Sumut,” ujar Bobby Nasution.
Saat meninjau Tanggul Dalu-dalu di Jalan Lintas Sumatera, Bobby Nasution melihat langsung lokasi tanggul yang jebol, yang kemudian menyempatkan berdialog langsung dengan beberapa petani di area tersebut.
Bobby Nasution juga menyerap aspirasi dan permintaan para petani yang mengharapkan normalisasi tanggul tersebut dapat segera terlaksana.
Ia pun berharap para petani untuk bersabar dan memastikan Pemprov Sumut akan segara membangun dan memperbaiki tanggul tersebut.
“Kita pastikan pembangunan dan perbaikan tanggul ini akan segera kita laksanakan, dan saya minta Bapak dan Ibu (petani-red) agar dapat bersabar, karena pengerjaan ini diprediksi memakan waktu hingga 10 bulan,” katanya.
Hal yang sama juga pada pembangunan di Tanggul Balai Wilayah Sungai Sumatera II Bendung Tanjung Muda, akan dilakukan perbaikan sedimentasi terlebih dahulu, agar air dapat dengan lancar mengaliri area persawahan nantinya.(redaksi)