Medan – Keselamatan dan keamanan operasional merupakan prioritas utama dalam setiap perjalanan kereta api.
Komitmen terhadap hal tersebut tidak hanya terletak pada sistem dan prosedur, tetapi juga pada kepekaan serta kepedulian seluruh insan perkeretaapian dalam menjalankan tugasnya.
Hal inilah yang ditunjukkan oleh dua personel KAI Bandara Cabang Medan, yang belum lama ini berhasil menggagalkan potensi gangguan operasional yang dapat membahayakan perjalanan kereta api.
Pada hari Sabtu, 26 April 2025, Asharin Sitompul selaku Petugas Pengawalan dan Nazmi Hasibuan sebagai Petugas On-Train Cleaning (OTC) menunjukkan inisiatif saat menjalankan tugas rutin mereka.
Keduanya mendeteksi adanya aktivitas mencurigakan yang dilakukan oleh oknum masyarakat di jalur layang antara Stasiun Medan dan Stasiun Pulubrayan. Setelah melakukan pengecekan, diketahui bahwa telah terjadi upaya pencurian kabel sinyal telekomunikasi—komponen vital yang sangat berpengaruh terhadap sistem pengendalian perjalanan kereta api.
Atas kontribusi tersebut, Asharin dan Nazmi mendapatkan apresiasi dari manajemen PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara.
Penghargaan diberikan secara langsung oleh Vice President (VP) dan Deputy Vice President (DVP) Divre I SU dalam sebuah pertemuan pada Jumat, 2 Mei 2025, bertempat di ruang rapat Dolok Martimbang, Kantor Divre I Sumatera Utara.
Apresiasi tersebut diserahkan dalam bentuk piagam penghargaan serta insentif sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi mereka.
“Tindakan yang dilakukan oleh Asharin dan Nazmi merupakan contoh nyata semangat kepedulian dan tanggung jawab yang secara langsung berdampak pada keselamatan operasional perusahaan. Semoga penghargaan ini tidak hanya menjadi bentuk apresiasi atas kerja keras dan integritas, tetapi juga menjadi motivasi bagi seluruh rekan-rekan di berbagai unit kerja untuk terus meningkatkan kewaspadaan, kepedulian, dan profesionalisme dalam bekerja,” ujar Ayep Hanapi Manager Komunikasi Perusahaan PT Railink
Insiden ini sekaligus menjadi pengingat bahwa keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api adalah tanggung jawab bersama.
Peran setiap individu—dari petugas di lapangan hingga manajemen—sangat menentukan keberhasilan perusahaan dalam menjaga pelayanan yang andal, aman, dan terpercaya bagi masyarakat.
PT Railink berkomitmen untuk terus memperkuat budaya keselamatan dan mendukung penuh setiap inisiatif positif dari insan perkeretaapian, demi mewujudkan layanan transportasi publik yang unggul dan berkelanjutan.(Siong)
