Jakarta, SeputarSumut – Penyakit asam urat dapat menimbulkan rasa sakit yang sangat menyiksa. Untuk menjaga diri agar terhindar dari kondisi ini, penting untuk mewaspadai dan menghindari beberapa jenis minuman yang diketahui menjadi penyebab utama peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.
Perlu diketahui, asam urat adalah salah satu bentuk peradangan sendi yang utamanya ditandai dengan tingginya kadar asam urat dalam darah. Ketika kadar ini berlebihan, asam urat akan mengkristal dan menumpuk di area persendian, yang kemudian memicu rasa nyeri, peradangan, dan gejala mengganggu lainnya.
Menurut laporan dari Only My Health, penyakit sendi ini seringkali dipicu oleh pilihan makanan dan minuman yang tidak sehat. Pemicu utamanya adalah konsumsi yang tinggi purin, yaitu senyawa yang umumnya banyak ditemukan pada makanan dengan kandungan protein tinggi, seperti produk hewani.
Selain makanan, Anda juga harus sangat memperhatikan pilihan minuman. Agar terhindar dari ancaman penyakit asam urat, minuman-minuman tertentu harus dihindari. Apa saja minuman yang perlu diwaspadai? Berikut adalah daftar yang dikutip dari Everyday Health.
Minuman Pemicu Asam Urat yang Wajib Dihindari
1. Bir dan Minuman Beralkohol
Minuman yang mengandung alkohol, terutama bir, merupakan pemicu asam urat yang harus dihindari. Alkohol dapat mengganggu kinerja ginjal, yang pada akhirnya akan menghambat proses pengeluaran asam urat dari tubuh. Dari semua jenis minuman beralkohol, bir memiliki kandungan purin paling tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa pria yang rutin minum segelas bir setiap hari memiliki risiko terkena asam urat 50 persen lebih tinggi.
2. Minuman Manis Kemasan
Terdapat kaitan kuat yang ditemukan penelitian antara peningkatan risiko asam urat dengan kebiasaan mengonsumsi minuman manis. Minuman manis seringkali kaya akan fruktosa, dan fruktosa inilah yang kemudian dipecah menjadi purin di dalam tubuh. Studi menguak fakta bahwa pria yang mengonsumsi dua porsi atau lebih minuman manis kemasan setiap hari menghadapi risiko asam urat 85 persen lebih tinggi dibandingkan mereka yang jarang mengonsumsinya.
3. Jus Jeruk (Alami atau Tambahan)
Meskipun banyak jus mengandung pemanis tambahan yang meningkatkan risiko asam urat, jus yang dimaniskan secara alami pun perlu diwaspadai. Jus jeruk, misalnya, dapat memicu risiko asam urat lebih tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa jus jeruk, meski alami, mengandung jumlah fruktosa yang sama banyaknya dengan minuman manis lainnya. Pilihan yang lebih sehat adalah minum jus murni tanpa pemanis tambahan. Jika perlu rasa, madu dapat dijadikan alternatif.
4. Minuman Berenergi
Minuman berenergi juga telah dikaitkan oleh banyak penelitian dengan peningkatan risiko asam urat. Hal ini disebabkan karena banyak dari minuman ini mengandung gula dalam jumlah yang sangat tinggi, termasuk fruktosa. Kandungan fruktosa ini akan meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
Profil Risiko Pria dan Wanita
Penting untuk diketahui bahwa pria memiliki kemungkinan tiga kali lebih besar untuk terkena penyakit asam urat dibandingkan wanita. Risiko ini meningkat pada pria yang telah berusia di atas 40 tahun. Sementara itu, pada wanita, risiko asam urat baru akan meningkat setelah mereka memasuki masa menopause, seiring dengan penurunan kadar estrogen dalam tubuh.
Itulah beberapa minuman penyebab asam urat yang harus dihindari oleh semua orang, terutama bagi mereka yang memiliki risiko tinggi.(*/cnni)
