Medan – PT Railink mencatat pertumbuhan penumpang yang sangat signifikan untuk layanan Kereta Api Bandara di wilayah Medan sepanjang semester I tahun 2025.
Hingga pertengahan tahun ini, jumlah penumpang KA Bandara di Medan mencapai 2 juta orang, melonjak sebesar 48,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yaitu 1,4 juta penumpang.
Pertumbuhan tertinggi terjadi pada layanan KA Bandara Medan–Kualanamu, yang meningkat lebih dari dua kali lipat, dari 300 ribu penumpang pada 2024 menjadi 779 ribu penumpang di 2025. Selain itu, rute Medan–Binjai–Kuala Bingai juga mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 18 persen, dari 1,1 juta menjadi 1,3 juta penumpang.
“Pencapaian ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat Sumatera Utara terhadap layanan KA Bandara sebagai moda transportasi yang efisien, nyaman, dan tepat waktu. Kami akan terus meningkatkan kualitas layanan dan berinovasi agar dapat memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat yang terus berkembang,” ujar Ayep Hanapi, Manager Komunikasi Perusahaan PT Railink.
Secara nasional, total jumlah penumpang KA Bandara yang dilayani di Medan dan Yogyakarta pada semester I tahun 2025 mencapai 3,4 juta orang, tumbuh 27,3 persen dibandingkan tahun lalu.
PT Railink berkomitmen untuk terus memperluas konektivitas dan meningkatkan pelayanan melalui perbaikan fasilitas, penyesuaian jadwal, serta integrasi antarmoda yang lebih baik, khususnya di wilayah Medan dan sekitarnya, guna mendukung sistem transportasi nasional yang andal dan berkelanjutan.
PT Railink juga mengimbau calon penumpang untuk melakukan pemesanan tiket lebih awal guna memastikan ketersediaan tempat duduk, serta memperhatikan waktu keberangkatan KA Bandara dengan bijak. Disarankan agar penumpang tiba di bandara minimal 2 jam sebelum penerbangan domestik dan 3 jam sebelum penerbangan internasional.(Siong)
