Medan, SeputarSumut – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menegaskan komitmennya dalam pengembangan talenta digital dan kolaborasi dengan memberikan dukungan penuh pada inisiatif Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi). Dukungan ini diwujudkan melalui penyelenggaraan Garuda Spark Innovation Hub (GSIH) di Pos Bloc Medan, sebuah langkah signifikan untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia.
Inisiatif GSIH oleh Komdigi dirancang untuk berfungsi sebagai platform kolaborasi yang kuat. Wadah ini menyatukan berbagai pihak, termasuk pemerintah, akademisi, komunitas digital, startup, dan pelaku industri, dengan tujuan membentuk ekosistem inovasi yang terhubung di seluruh Indonesia. Pemilihan Kota Medan sebagai lokasi ketiga sangatlah strategis, mengingat posisinya sebagai pusat pertumbuhan ekonomi utama di kawasan barat Indonesia, terutama di sektor jasa keuangan, perdagangan, dan industri kreatif.
Peresmian Garuda Spark Innovation Hub di Medan ini dilaksanakan secara resmi oleh Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia. Beliau didampingi oleh Rico Tri Putra Bayu Waas, Wali Kota Medan, bersama dengan Edwin Hidayat Abdullah, Direktur Jenderal Ekosistem Digital Komdigi.
Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Hafid, menyampaikan apresiasi atas kontribusi yang diberikan. “Kami mengapresiasi dukungan dari Indosat Ooredoo Hutchison terhadap peluncuran GSIH di Medan. Percepatan transformasi digital nasional yang inklusif dan berkelanjutan membutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak, dan peran pelaku industri seperti Indosat sangat penting dalam upaya ini,” kata Meutya Hafid.
Sebagai bentuk nyata dukungan Indosat terhadap acara ini, perusahaan menghadirkan IM3 Collabonation Talent Lab. Inisiatif pembelajaran interaktif ini sangat selaras dengan semangat GSIH, yakni menginspirasi generasi muda Indonesia dan membekali mereka dengan keterampilan digital yang dibutuhkan untuk berkontribusi langsung pada pengembangan ekosistem inovasi nasional.
Program IM3 Collabonation Talent Lab ini dirancang untuk dapat diakses oleh masyarakat secara luas di seluruh Indonesia. Akses tersedia baik dalam format tatap muka (offline) di lokasi kegiatan maupun secara daring melalui aplikasi myIM3. Pelatihan yang ditawarkan mencakup berbagai topik penting, mulai dari literasi digital dasar, pelatihan praktikal di bidang teknologi, pengembangan keterampilan kerja, hingga pelatihan kewirausahaan. Hal ini bertujuan untuk membuka akses pembelajaran digital yang lebih inklusif dan luas bagi semua kalangan.
Reski Damayanti, Chief Legal & Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menekankan pentingnya peran teknologi. “Indosat meyakini bahwa inovasi digital akan lebih bermakna jika mampu memberdayakan masyarakat. Dengan menghadirkan IM3 Collabonation Talent Lab dalam rangka mendukung Garuda Spark Innovation Hub, kami berharap dapat memfasilitasi generasi muda Indonesia untuk menggunakan teknologi sebagai alat penciptaan solusi nyata dan berdampak positif bagi masyarakat,” jelasnya.
Selain program di atas, Indosat juga mengadakan sesi bertajuk “AI Toolkit for Founders” melalui kerja sama dengan Wadhwani Foundation (WF). Sesi ini secara spesifik bertujuan untuk membantu para pendiri startup memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) agar dapat mengembangkan ide bisnis dan meningkatkan daya saing mereka di era digital yang kompetitif.
Peluncuran GSIH Medan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan IGNITION yang digagas oleh Komdigi. Acara ini menyajikan berbagai aktivitas, termasuk diskusi panel, lokakarya praktik, dan sesi jejaring strategis yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dalam ekosistem digital Indonesia.(Siong)

