Deli Serdang, SeputarSumut – Upaya sosialisasi keselamatan perjalanan kereta api kepada masyarakat terus diintensifkan oleh Railink, selaku pengelola layanan KA Srilelawangsa di wilayah Sumatera Utara. Kali ini, KAI Bandara memberikan pemahaman mengenai pentingnya keselamatan di lingkungan perkeretaapian, khususnya bagi para pelajar, melalui program edukasi yang diselenggarakan di SMP Methodist Batang Kuis, Jalan Pelita No. 35, Kabupaten Deli Serdang.
Ratusan siswa bersama para guru hadir dan mengikuti sosialisasi ini dengan antusias. Materi penting disampaikan oleh Humas KAI Bandara, Sosiawan Putra, yang menguraikan berbagai aspek keselamatan. Materi mencakup dampak dan risiko melanggar aturan di perlintasan sebidang, seperti potensi kecelakaan yang menyebabkan kehilangan nyawa atau luka serius, kerugian material berupa kerusakan sarana dan prasarana, hingga gangguan operasional yang menghambat mobilitas masyarakat.
Selain pemaparan risiko, peserta juga diajak untuk mengenali rambu dan tanda peringatan di sekitar jalur kereta api. KAI Bandara menekankan pentingnya menjauhkan aktivitas berbahaya, seperti berjalan, bermain, atau berjualan di sepanjang rel. Kegiatan berjalan interaktif dan lancar, ditutup dengan sesi tanya jawab serta pembagian merchandise berupa maskot KA Srilelawangsa untuk menambah semangat peserta.
Data operasional menunjukkan tingginya angka insiden. PT Railink mencatat 26 kejadian pelemparan batu oleh orang tak dikenal dan 15 kasus tertemper kereta di area operasional KAI Bandara di wilayah Sumatera Utara selama periode Januari hingga Oktober 2025.
Kepala Sekolah SMP Methodist Batang Kuis menyampaikan apresiasi kepada PT Railink. Pihak sekolah menyambut baik dan berterima kasih atas perhatian dan edukasi keselamatan kereta api yang diberikan kepada siswa.
Direktur Utama PT Railink, Porwanto Handry Nugroho, menjelaskan pentingnya edukasi ini: “Edukasi kepada masyarakat, khususnya pelajar sebagai generasi muda, sangat penting untuk membangun budaya tertib dan sadar keselamatan di lingkungan perkeretaapian. Keselamatan merupakan prioritas utama dalam operasional kereta api.”
Melalui pelaksanaan kegiatan sosialisasi keselamatan yang dilakukan di berbagai daerah, KAI Bandara berharap kesadaran masyarakat di sekitar jalur kereta api dapat meningkat. Tujuannya adalah agar masyarakat semakin memahami pentingnya menaati aturan demi menjaga keselamatan diri sendiri maupun orang lain.(Siong)

