seputar-Medan | Dominasi Generasi Milenial dan Generasi Z yang mencapai 65 persen dari jumlah penduduk Indonesia menunjukkan besarnya potensi kontribusi kedua generasi tersebut dalam perekonomian Indonesia di masa depan. Edukasi dan Literasi Keuangan secara intensif menjadi hal mutlak untuk memastikan kedua generasi tersebut memiliki pengetahuan yang memadai dalam bidang investasi dan keuangan.
Demikian sambutan Yusup Ansori, Kepala OJK Regional 5 Sumbagut pada acara webinar series BOBBA MASSAL (Bareng OJK KR 5 Bincang Melek Finansial) dengan tema “Investasi Syariah Generasi Milenial dan Generasi Z”.
Acara yang digelar OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara ini merupakan kegiatan edukasi serentak oleh seluruh kantor OJK di seluruh Indonesia bertemakan Gebyar Ramadhan Nusantara. Hadir dalam acara ini Yusup Ansori selaku Kepala OJK Regional 5 Sumbagut, M. Pintor Nasution selaku Kepala Bursa efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Sumut, dan Eko Usriyono, MM, CFP selaku CEO dan Founder PT Oke Finansial Indonesia. Kegiatan ini dihadiri oleh 500 orang peserta dari universitas di wilayah Sumatera Utara, di antaranya USU (Universitas Sumatera Utara).
Yusup Ansori juga menyampaikan bahwa keuangan syariah sudah semakin maju dari segi variasi produk/layanan, infrastruktur serta ketersediaan delivery channels.
“Masyarakat tidak perlu lagi ragu ataupun kesulitan dalam mengakses berbagai produk atau layanan berbasis keuangan syariah” ujar Yusup.
Dalam momentum lebaran ini, Yusup juga mengajak masyarakat untuk tidak lupa berinvestasi setelah mendapatkan tunjangan hari raya.
M. Pintor Nasution, Kepala Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Sumut, dalam paparannya membawakan materi mengenai investasi syariah.
“ Jumlah saham syariah meningkat signifikan setiap tahunnya begitu pula dengan kapitalisasi pasar saham syariah yang konsisten tumbuh.” ujar Pintor.
Pintor menjelaskan bagaimana pasar modal syariah mampu menyumbangkan kontribusi ke perekonomian Sumut. Selain itu, beliau menyampaikan tips agar terhindar dari kesalahan dalam berinvestasi.
Selain itu, kaum milenial dan generasi Z juga akan lebih memahami adanya perencana keuangan yang memberikan inside bagaimana mengelola keuangan yang lebih baik sehingga bisa mengatur keuangan lebih bijak nantinya.
” BEI pada dasarnya menyambut baik acara webinar series BOBBA MASSAL ini. Karena dengan adanya webinar ini, teman-teman milenial jadi lebih paham terkait Investasi Syariah yang baik dan benar yang sesuai dengan prinsip Islam,” kata Pintor .
Topik Perencanaan Keuangan juga tidak lepas dari materi webinar. Eko Usriyono, seorang praktisi keuangan memberikan tips bagi peserta mengenai langkah-langkah dalam membuat perencanaan keuangan dan aspek-aspek dalam perencanaan keuangan yang perlu diperhatikan seperti inflasi, tingkat imbal hasil, dan pilihan produk investasi. (Siong)
