seputar – Garut | Korban seks menyimpang (sodomi) di Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, terus bertambah. Kepala desa setempat, Dadan Heri menyampaikan jumlah korban sodomi sebanyak 17 orang bocah usia 6-7 tahun dan satu korban berusia 17 tahun.
Kuasa hukum diduga pelaku berinisial Ap (51) yang pada narasi awal disebut berinisial Ol, Sony Sonjaya, menyatakan bahwa pelaku masih menjalani pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Satreskrim Polres Garut. Terduga adalah guru mengaji.
“Jadi jumlah korban ada 22 orang, saya ditunjuk untuk mendampingi diduga pelaku,” ujarnya, Selasa (30/5/2023) malam.
Sony menjelaskan, bahwa proses pemeriksaan pelaku telah selesai. Kliennya menjawab seluruh pertanyaan penyidik dengan jujur dan gamblang. Sebanyak 16 korban dilakukan sodomi, sementara yang lainnya dicabuli dengan diraba-raba bagian vitalnya.
“Jadi yang lebih parah pelaku melancarkan aksinya di depan anak-anak,” kata Sony.
Kasus sodomi yang dilakukan oknum guru mengaji di Kecamatan Samarang Garut, terbongkar setelah salah seorang bocah usia 7 tahun stres dan sering mengamuk. Orangtua sang bocah lantas membawanya ke dokter, di sanalah si korban bercerita yang diikuti oleh korban lainnya. (viva)