Pematangsiantar, SeputarSumut – Suara gemeretak dahsyat memecah kesibukan sore di Jalan Vihara, Kelurahan Simalungun, Pematangsiantar, Selasa (23/9/2025). Sebatang pohon besar yang lapuk akhirnya menyerah pada gempuran angin kencang, menjatuhkan diri dan meremukkan tiga rumah warga di bawahnya dalam sekejap.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pematangsiantar mencatat total 27 titik pohon tumbang akibat cuaca ekstrem yang terjadi sekitar pukul 18.00 WIB tersebut. Lokasi terdampak paling parah berada di Jalan Vihara, dimana tiga rumah milik Rahmatsyah (50), Poniem (83), dan Muhammad Muklis Zebua (50) mengalami kerusakan berat.
“Saat kejadian, anak saya Syahrial (23) yang sedang sakit pascaoperasi usus buntu sempat terjebak dalam reruntuhan sekitar setengah jam,” ujar Rahmatsyah, salah satu korban. Beruntung, warga setempat sigap memberikan pertolongan pertama sebelum korban dievakuasi tim PSSC Dinas Kesehatan.
Personel BPBD Kota Pematangsiantar, M.T. Nainggolan, menjelaskan bahwa proses evakuasi dilakukan secara intensif sejak Selasa malam hingga Rabu siang. “Kami membagi personel ke beberapa tim karena kejadian serupa tersebar di 27 titik berbeda,” jelasnya.
Lurah Kelurahan Simalungun, Ridhoiman Junifer Purba, mengungkapkan bahwa pohon tumbang tersebut sebenarnya sudah lama diusulkan untuk ditebang. Namun kondisi pohon yang lapuk, berduri, dan berada di gang sempat dekat bantaran sungai menyulitkan proses penebangan.
Hingga berita ini diturunkan, proses pembersihan dan evakuasi masih terus dilakukan oleh gabungan tim BPBD dan Damkar Pematangsiantar. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, dan pihak kelurahan sedang mendata kerugian warga untuk pengajuan bantuan sosial.(*/mistar)