Minggu, Juni 15, 2025
Portal Media Online Berita Hari Ini
Iklan PT Indako Trading Coy
  • Beranda
  • Terbaru
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terbaru
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
Portal Media Online Berita Hari Ini
Beranda Ragam

Peneliti Indonesia Buat Layar Ponsel dari Limbah Sawit

oleh Redaksi 15
Minggu, 27 Desember 2020, 07:30 WIB
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

seputar-Jakarta | Indonesia termasuk ke dalam salah satu pasar smartphone terbesar di Asia dengan tren perkembangan yang terus naik. Menurut data Pew Research tahun 2019, jumlah kepemilikan smartphone terutama di kalangan muda, terus meningkat.

Dari anak muda Indonesia usia 18-34 tahun yang disurvei, kepemilikan smartphone naik dari 38 persen di tahun 2015 menjadi 66 persen di tahun 2018. Tren ini diramalkan akan terus naik di tahun-tahun ke depan.

Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy

Kepemilikan ponsel pintar di generasi yang lebih tua juga mengalami kenaikan. Dari responden usia 50+ tahun yang disurvei, diketahui bahwa kepemilikian smartphone naik 11 persen (2015: 2 persen dan 2018: 13 persen).

Indonesia memang pasar ponsel pintar yang besar, namun hingga saat ini peran yang dimainkan oleh anak bangsa hanya sekadar menjadi konsumen. Hal inilah yang ingin diubah oleh peneliti muda LIPI, Amanda Septevani.

Ahli kimia lulusan Australian Institute for Bioengineering and Nanotechnology itu kini mengembangkan layar alat elektronik dari limbah biomassa. Layar yang dikembangkan dengan teknologi nanoselulosa (transformasi kandungan pada tumbuhan setelah melalui proses teknologi nano) itu memiliki banyak keunggulan dibandingkan layar alat elektronik konvensional.

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

“Jadi penelitian ini sebenarnya terinspirasi dari kegiatan yang biasa saya lakukan saat saya studi S3 di Australia. Jadi, pada saat di Australia saya juga mengembangkan material yang sama, yaitu nanoselulosa yang berasal dari rumput-rumput liar yang ada di Australia. Tapi ketika saya pulang tentunya tidak relevan. Oleh karena itu saya berusaha memikirkan aplikasi lain,” kata Amanda.

Dari limbah kelapa sawit

Layar alat elektronik yang diciptakan oleh peneliti kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ini memiliki substrat dari biomassa yang diperoleh dari limbah pertanian dan perkebunan. Sumber limbah yang ia gunakan sebagai bahan substrat adalah tandan kosong kelapa sawit. Meski demikian limbah pertanian lainnya seperti tongkol jagung dan serat kenaf juga punya potensi.

Pelindung layar alat elektronik dari limbah kelapa sawit hasil penelitian Amanda. (dw.com)

Lalu, apa keunggulannya?

“Saat ini layar elektronik itu pada dasarnya didominasi dari substrat yang berasal dari gelas. Substrat yang berasal dari gelas ini tentunya akan mudah sekali retak. Penelitian yang kita kembangkanberasal dari nanoselulosa. Kemudian dari nanoselulosa ini jadi lapisan tipis. Kita ultrafiltrasi kemudian kita hotpress, kita keringkan jadi lapisan tipis yang sifatnya jadi lebih fleksibel. Karena sifatnya lebih fleksible, tentunya harapannya ketika nanti bisa diaplikasikan ke layar elektronik, dia akan bisa menjawab tantangan dari masalah (layar) yang mudah pecah tadi,” jelas Amanda.

Selain unggul pada aspek daya tahan, layar elektronik Amanda juga memiliki proses yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Meskipun saat ini juga banyak penelitian yang berusaha mencari substrat lainnya, tapi umumnya masih didominasi dari substrat polimer yang berasal dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.

“Kita berusaha mengkaji juga bagaimana caranya supaya kita dapat sumber lain yang dapat diperbaharui, yaitu dari limbah-limbah yang ada di Indonesia.” (dw)

BacaJuga

Tampil Beda, Nocturnity Riding Hadirkan Pengalaman Berkelas Bersama Honda PCX

Meriah, Vihara Setia Buddha Rayakan Ulang Tahun Dewa Zhang Tien She

Ini Saat Tepat Mengganti V-Belt Skutik Kesayangan

Warga Negara Indonesia ke Tiongkok Kini Diperbolehkan Tanpa Visa untuk Transit Selama 240 Jam

Tiongkok Dorong Warga Miliki Anak, Rumah Sakit Tersier Wajib Sediakan Anestesi Epidural

Mogok di Jalan, Bengkel Resmi AHASS Solusinya

Varian COVID-19 ‘Nimbus’ Memiliki ciri Khas Keluhan di Area Leher

Penting, Pahami Kondisi Oli Motor Kesayangan dari Warnanya

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

BeritaPopuler

  • Perayaan sembahyang ulang tahun Dewa Zhang Tien She atau Dewa Guru Langit yang digelar pada 13 Juni 2025 berlangsung meriah di Vihara Setia Buddha Jalan Tirtosari No 73 D-E Kecamatan Medan Tembung.(SeputarSumut/Asiong)

    Meriah, Vihara Setia Buddha Rayakan Ulang Tahun Dewa Zhang Tien She

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Medan Akan Jadi Kota Global, Bobby Ingatkan ASN Jauhi Narkoba-Judi Online

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fahzren Preman Orang Utan Haven, Sambut Rombongan Sofyan Tan dan Bupati Deli Serdang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sofyan Tan: Soekarno Pernah Tegaskan Tak Biarkan Alam Dikeruk Sebelum Rakyat Berpendidikan Tinggi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 4 Pulau Aceh Diserobot, dr Sofyan Tan: Kekhawatiran Bung Karno Terbukti, Musuh Kita Bangsa Sendiri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Portal Media Online Berita Hari Ini

SeputarSumut.com berita terkini Sumatra Utara info Medan, ekonomi, ragam, olahraga, politik, daerah, nasional, internasional, hiburan.

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Pernyataan Penyangkalan
  • Syarat dan Ketentuan Layanan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terbaru
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan

@ 2020 SeputarSumut.com