Senin, November 10, 2025
Portal Media Online Berita Hari Ini
Iklan PT Indako Trading Coy
  • Beranda
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
Portal Media Online Berita Hari Ini

Berita Utama SeputarSumut

Beranda Ekonomi

Perbankan Syariah Miliki Potensi Besar untuk Berkembang

Oleh Redaksi 15
Jumat, 13 Agustus 2021
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

seputar-Medan | Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 5 Sumatera Bagian Utara (OJK KR5 Sumbagut) memperkuat relasi dengan media pers dan menyampaikan market update sektor jasa keuangan di Sumatera Utara melalui kegiatan Media Gathering yang digelar secara virtual yang dihadiri oleh lebih dari 30 perwakilan media pers di Kota Medan, Jum’at (13/08/2021).

Acara tersebut mengambil tema “Mengenal lebih dekat perbankan syariah” dengan menghadirkan narasumber OJK, praktisi perbankan dan akademisi ahli ekonomi syariah, yaitu Dr. Andri Soemitra, MA selaku Ketua Program Doktor Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis UINSU, Kemas Erwan Husainy selaku Badan Penasehat Asosiasi Bank Syariah Indonesia dan Regional CEO Region 2 Medan Bank Syariah Indonesia, dan Farid Falatehan selaku Deputi Direktur Pengembangan Perbankan Syariah OJK.

Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy

Kepala OJK Regional 5 Sumbagut, Yusup Ansori dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa perbankan syariah saat ini terus bertumbuh dengan baik dan masih memiliki potensi yang sangat besar untuk berkembang. Tingginya tingkat religiusitas masyarakat merupakan faktor penggerak perkembangan industri keuangan syariah, dan hal ini didukung dengan produk bank syariah yang sudah variatif, berdasarkan akad tertentu.

“Perbankan syariah di Sumatera Utara secara konsisten memperlihatkan perkembangan yang baik. Aset, DPK, dan pembiayaan syariah dapat bertumbuh cukup tinggi bahkan double digit per Juni 2021 masing-masing sebesar 17,54%, 17,92%, dan 16,02% secara yoy.

Hal yang senada juga disampaikan oleh Farid Falatehan selaku Deputi Direktur Pengembangan Perbankan Syariah OJK yang menambahkan bahwa untuk merealisasikan potensi tersebut, perbankan syariah perlu memiliki permodalan yang kuat.

Berita Terkait

Cek Fakta Pertamina: Kabar Pertalite Oplosan di Kampung Lalang Medan Hoaks

Harga Emas Antam Hari Ini 9 Nov 2025: Fluktuasi dan Jauh dari Rekor ATH 

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

“Modal yang kuat akan memungkinkan Bank Syariah melakukan inovasi produk dan layanan secara lebih leluasa, selain itu juga akan memudahkan akselerasi digitalisasi perbankan syariah yang dapat menonjolkan keunggulan dan keunikan syariah sehingga mampu memberikan value added bagi masyarakat,” kata Farid.

Pada kesempatan tersebut, Dr. Andri Soemitra, MA selaku Ketua Program Doktor Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis UINSU juga menyampaikan berbagai indikator dan keunggulan dari keuangan syariah. Indonesia tentunya juga seharusnya tidak ketinggalan dalam merealisasikan pasar industri halal.

“Tidak benar jika membatasi diri pada industri halal akan membatasi rezeki. Pasar industri halal merupakan peluang bisnis yang saat ini sangat terbuka secara global. Para pelaku ekonomi dan bisnis dunia saat ini banyak yang ikut berpartisipasi dalam bisnis di sektor industri halal yang meliputi produk dan jasa halal di sektor makanan, obat-obatan, kosmetik, fashion, wisata ramah muslim, media, dan rekreasi,” kata Andri.

Kemas Erwan Husainy selaku Badan Penasehat Asosiasi Bank Syariah Indonesia dan Regional CEO Region 2 Medan Bank Syariah Indonesia menyampaikan bahwa dalam menghadapi tantangan industri dan pembiayaan sektor industri halal, perbankan syariah perlu mengeksplorasi pendekatan berbasis ekosistem untuk menyesuaikan dengan kebutuhan industri, khususnya kepada UMKM.

Bank dapat berperan sebagai inkubator dengan memberikan fasilitas pembiayaan dan pelatihan kepada nasabah, BUMN dan nasabah besar eksisting dapat menjadi offtaker, dan instansi lainnya seperti Kementerian dan bahkan E-commerce dapat digandeng menjadi partner strategis. (Siong)

Tags: OJKOJK Sumut
Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

ArtikelPopuler

  • dr. Sofyan Tan, Komisi X DPR RI saat menjadi  keynote speaker di Kampus Universitas Katolik (UNIKA) Santo Thomas, Medan, pada hari Jumat (7/11).(Ist)

    Pencegahan Kekerasan Kampus Berawal dari Trauma Masa Lalu, Kata Sofyan Tan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indosat Dukung Garuda Spark Medan: Percepat Transformasi Digital Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kebakaran SPBU Pagar Merbau Deliserdang, Pengawas SPBU Terluka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ​BI & OJK Luncurkan GEBER PK 2025: Perkuat Konsumen dari Penipuan Digital

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DPR: Jangan Cepat Vonis Pelaku Ledakan SMA 72, Fokus Pendampingan & Motif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Portal Media Online Berita Hari Ini

SeputarSumut.com berita terkini Sumatra Utara info Medan, ekonomi, ragam, olahraga, politik, daerah, nasional, internasional, hiburan.

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Pernyataan Penyangkalan
  • Syarat dan Ketentuan Layanan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan

@ 2020 SeputarSumut.com

Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan terhadap penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami.