Jakarta, SeputarSumut – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) kembali mendapatkan apresiasi nasional atas komitmennya dalam menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG). Berdasarkan penilaian independen oleh Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD), PGN berhasil masuk dalam daftar Top 50 Emiten dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar dalam acara The 16th IICD Corporate Governance Award 2025 yang diselenggarakan pada 15 September 2025 di Jakarta.
“PGN senantiasa berpegang teguh pada prinsip GCG untuk memastikan pertumbuhan kinerja perusahaan tetap dalam koridor yang sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku, bahkan ketika menghadapi berbagai tantangan bisnis,” ujar Direktur Manajemen Risiko Eri Surya Kelana, saat menerima penghargaan. Dikatakannya penerapan GCG juga mendukung efektivitas kinerja operasional, sosial, dan lingkungan karena berfokus pada akuntabilitas dan tanggung jawab untuk mencapai tujuan jangka panjang.
Dalam implementasi GCG, PGN konsisten mematuhi dan menjalankan ketentuan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Beberapa bentuk penerapan GCG yang dilakukan PGN meliputi penyampaian laporan keuangan dan operasional yang transparan, pelaksanaan RUPS sesuai dengan prosedur OJK, penyampaian informasi material perusahaan, penerapan kode etik, serta menjalankan program CSR dan HSSE.
Eri melanjutkan, GCG juga membantu perusahaan mengelola risiko bisnis secara lebih efektif dan mengantisipasi potensi risiko, sehingga tindakan pencegahan bisa dilakukan secara tepat.
Di lingkungan internal, PGN secara aktif melakukan sosialisasi terkait penerapan GCG untuk meningkatkan kesadaran seluruh pekerja. Kesadaran ini penting untuk menciptakan budaya perusahaan yang berintegritas, yang pada akhirnya akan mendukung keberlanjutan usaha.
“PGN akan terus melakukan penyempurnaan dalam penerapan GCG yang mengacu pada standar nasional maupun internasional,” tutup Eri. “Ini dilakukan untuk mempertahankan kepercayaan pemerintah, pemegang saham, investor, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya. Investasi yang dialokasikan tidak hanya untuk memperkuat operasional layanan gas bumi, tetapi juga untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan,”sebutnya.(REL/Siong)