seputar-Simalungun | Petugas kepolisian menemukan puluhan batang tanaman ganja di perladangan kopi milik warga di Perladangan Juma Lepar, Nagori Ujung Bawang, Kecamatan Dolok Silau, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Jumat dini hari (14/6/2024).
Dari perladangan kopi milik SG alias Cege ini, petugas menyita 24 batang pohon ganja yang diperkirakan berusia 1 tahun.
Kasat Narkoba Polres Simalungun AKP Irvan Rinaldy Pane saat dikonfirmasi Minggu pagi (16/6/2024) menyebutkan, pengungkapan ini berawal dari informasi masyarakat yang diteruskan kepada petugas Polsek Dolok Silou.
Informasi warga itu menyebutkan adanya tanaman ganja di ladang milik SG. Ladang tersebut berlokasi tidak jauh dari rumah SG.
“Setelah menerima informasi tersebut tim Sat Narkoba dan Polsek Dolok Silou kemudian bergegas menuju lokasi dan berkoordinasi dengan Pangulu atau Kades Nagori Ujung Bawang,” sebut Irvan.
Selanjutnya, dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh petugas, ditemukan 24 batang tanaman ganja yang ditanam di antara pohon kopi. Tanaman ganja tersebut diikat pada pohon kopi atau bambu panjang agar tidak terlihat menonjol.
“Diperkirakan, tanaman ganja tersebut berumur sekitar 1 tahun dengan tinggi kurang lebih 1 meter. Semua tanaman ganja dicabut dan diamankan sebagai barang bukti oleh petugas,” lanjut Irvan.
Usai mengamankan barang bukti, petugas kemudian melakukan pengembangan dan bergeser menuju rumah SG, namun SG telah kabur setelah mengetahui kedatangan petugas. SG melarikan diri melalui dapur menuju jurang yang dipenuhi semak belukar.
“Upaya pengejaran oleh petugas tidak membuahkan hasil. Di rumah tersebut, petugas menemukan istrinya, SMB (38), dan anaknya, RAG (17), yang kemudian diamankan ke Polsek Dolok Silau guna dilakukan pemeriksaan,” paparnya.
Irvan mengapresiasi masyarakat yang berperan aktif memberikan informasi kepada polisi dan mendukung operasi pengungkapan perladangan ganja ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan informasi penting sehingga kami dapat mengungkap ladang ganja ini. Kerja sama antara polisi dan masyarakat sangat penting dalam memberantas peredaran narkoba. Kami akan terus melakukan upaya terbaik untuk menangkap SG dan memutus mata rantai jaringan narkoba di wilayah ini,” tutup Irvan. (tvonenews/ss)