Jumat, Juli 18, 2025
Portal Media Online Berita Hari Ini
Iklan PT Indako Trading Coy
  • BERANDA
  • MEDAN
  • EKONOMI
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • MEDAN
  • EKONOMI
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
No Result
View All Result
Portal Media Online Berita Hari Ini

Berita Utama SeputarSumut

Pria di Sergai Ditemukan Tewas Diduga Bunuh Diri

oleh Redaksi 15
Minggu, 7 Juli 2024, 07:27 WIB
Ilustrasi.

Ilustrasi.

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

seputar – Sergai | Seorang pria berinisial T (49) ditemukan tewas di dalam rumah diduga akibat bunuh diri di Desa Pematang Pelintahan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai). T sendiri selama 2 pekan terakhir pisah rumah dengan istrinya.

Kasat Reskrim Polres Sergai AKP John Harto Panjaitan mengatakan pihaknya mendapat informasi soal peristiwa itu sekira pukul 11.30 WIB hari ini. T ditemukan dalam posisi bersender ke dinding di atas tempat tidur di dalam rumah.

Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy

“Di dalam Kamar di Dusun V, Desa Pematang Pelintahan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten, Serdang Bedagai,” kata AKP John Harto Panjaitan, Sabtu (6/7/2024).

Sesampai di lokasi, personel kepolisian kemudian melakukan olah TKP. Tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan di tubuh T.

“Memeriksa seluruh tubuh korban namun tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” ucapnya.

Berita Terkait

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Mi di Percut Sei Tuan

Waspada, Masih Ada 53 Titik Hotspot di Sumut

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

John menyebutkan jika korban telah pisah rumah dengan istri selama 2 minggu terakhir. Pihak keluarga juga disebut menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah T.

“Berdasarkan hasil wawancara dari keluarga korban, bahwa korban telah pisah rumah dengan istrinya sekitar 2 minggu, selanjutnya pihak keluarga korban menolak dilakukan autopsi terhadap korban,” ujarnya.

Kasi Humas Polres Sergai Iptu Edward Sidauruk menjelaskan jika mayat pertama kali ditemukan oleh tetangga T.

“Tetangganya (pertama kali menemukan),” jelas Iptu Edward Sidauruk.

Pihak kepolisian juga menemukan muntahan T di lantai yang beralaskan kain. Edward menuturkan pihaknya masih melakukan proses penyelidikan untuk mendalami apakah T minum racun atau tidak.

“Belum (dipastikan apakah minum racun atau tidak), masih proses lidik,” tutupnya. (detik)

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

ArtikelPopuler

  • PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut melaksanakan program TJSL sebagai upaya mendukung kemandirian masyarakat dan mendorong perkembangan UMKM lokal, khususnya di area operasionalnya.(Dok:Pertamina Sumbagut)

    Pertamina Patra Niaga Dukung Pengembangan Ekonomi dan UMKM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pabrik Tahu di Binjai Dilalap Api

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sofyan Tan: Status Guru Swasta Harusnya Bisa Menjadi P3K

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KAI Sumut Layani 1,32 Juta Penumpang Semester I 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sofyan Tan: Pantun Gambaran Halusnya Tutur Kata Budaya Kita

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Portal Media Online Berita Hari Ini

SeputarSumut.com berita terkini Sumatra Utara info Medan, ekonomi, ragam, olahraga, politik, daerah, nasional, internasional, hiburan.

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Pernyataan Penyangkalan
  • Syarat dan Ketentuan Layanan
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • MEDAN
  • EKONOMI
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN

@ 2020 SeputarSumut.com

Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan terhadap penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami.