Medan, SeputarSumut – PT Railink mencatat peningkatan signifikan jumlah pelanggan layanan Kereta Api Srilelawangsa sebagai bagian dari program subsidi Public Service Obligation (PSO) di Sumatera Utara. Sepanjang Januari–Agustus 2025, total pelanggan KA Srilelawangsa yang menggunakan layanan ini melonjak 41%, dari 1,7 juta pelanggan pada tahun 2024 menjadi 2,4 juta pelanggan di tahun 2025, berkontribusi besar pada pertumbuhan layanan PSO nasional.
Direktur Utama PT Railink, Porwanto Handry Nugroho, menjelaskan bahwa lonjakan jumlah pengguna KA Srilelawangsa menunjukkan peran krusial transportasi berbasis rel di Medan dan sekitarnya.
“KA Srilelawangsa banyak dimanfaatkan masyarakat untuk kebutuhan bekerja, sekolah, hingga mendukung aktivitas ekonomi harian. Peningkatan ini menjadi bukti bahwa layanan PSO kian relevan dalam menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat Sumatera Utara,” ujar Porwanto.
Saat ini, KA Srilelawangsa melayani 20 perjalanan harian rute Medan – Binjai PP, ditambah 3 perjalanan rute Kualabingai – Binjai – Medan, serta layanan lanjutan hingga Araskabu. Keberadaan KA Srilelawangsa yang terjangkau, aman, dan tepat waktu telah menjadi alternatif utama masyarakat dibandingkan transportasi jalan raya yang kerap padat, khususnya di rute sibuk Medan-Binjai.
Porwanto menambahkan, layanan PSO ini tidak hanya berperan sebagai moda transportasi, tetapi juga merupakan bagian dari pelayanan publik nasional.
“KA Srilelawangsa turut mendukung akses masyarakat terhadap pendidikan, layanan kesehatan, hingga kegiatan ekonomi. Dampak sosial-ekonomi ini sangat terasa, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” jelasnya.
Selain meningkatkan mobilitas, keberadaan KA Srilelawangsa juga membantu mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan raya serta menekan emisi karbon dari penggunaan kendaraan pribadi di perkotaan.
PT Railink bersama pemerintah berkomitmen menjaga kualitas layanan KA Srilelawangsa melalui peningkatan fasilitas, pelayanan, dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan. “Dengan dukungan semua pihak, kami yakin manfaat layanan PSO semakin luas dan dapat dirasakan masyarakat Sumatera Utara secara berkelanjutan,” tutup Porwanto.(Siong)

