seputar – Jakarta | Rizky billar resmi telah diberhentikan secara tidak hormat menjadi host Dangdut Academy (DA 5) yang ditayangkan oleh salah satu stasiun televisi swasta di Tanah Air. Hal itu diputuskan sebagai buntut dari perkara tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dia lakukan Rizky Billar terhadap sang istri, Lesti Kejora.
Seperti yang diketahui, sebelumnya Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah meminta dengan tegas dan jelas untuk mengecam para pelaku KDRT yang dilakukan oleh publik figur kepada seluruh lembaga penyiaran.
Bahkan pihak KPI juga akan mencoret nama pelaku KDRT sebagai pengisi acara maupun bintang tamu dalam semua program siaran TV dan radio. Hal itu disampaikan oleh Komisioner KPI Pusat Bidang Kelembagaan Nuning Rodiyah.
“Mengingat kemunculan para publik figur yang terindikasi sebagai pelaku KDRT, di lembaga penyiaran, akan memiliki dampak negatif terhadap usaha penghapusan KDRT di Indonesia,” ungkap Nuning Rodiyah, Rabu (5/10/2022).
“Segala bentuk kekerasan, terutama KDRT, merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia, KDRT merupakan bentuk diskriminatif dan kejahatan yang harus dihapus” ujarnya lagi.
Rizky Billar didepak jadi host DA 5
Pengumuman pemberhentian Billar secara tidak hormat sebagai seorang host DA 5 disampaikan oleh para pembawa acara lainnya pada baru-baru ini. Irfan Hakim yang juga merupakan salah satu host di DA 5 menyampaikan pengumuman tersebut yang sebelumnya diawali prolog dari Ramzi mengenai kebijakan yang telah diberikan KPI kepada lembaga penyiaran.
“Indosiar menjawab pertanyaan netizen. Dengan ini kami umumkan mulai malam ini Rizky Billar tidak lagi menjadi host Dangdut Academy 5,” ujar Irfan Hakim dengan diiringi gemuruh tepuk tangan penonton di studio.
Usai memberi pengumuman didepaknya Billar, Irfan Hakim tampak langsung menundukkan kepala dan tubuhnya. Pengumuman tersebut juga diumumkan bersama host DA 5 lainnya seperti Ruben Onsu, Gilang Dirga dan yang lainnya.
Sanksi tersebut tentunya diberlakukan dari peraturan yang diberikan oleh pihak KPI untuk menutup ruang bagi para publik figur yang menjadi pelaku KDRT. Mereka akan dilarang tampil di TV maupun radio sebagai sanksinya.(viva)
