seputar – Jakarta | Nilai tukar rupiah bertengger di Rp15.470 dolar AS pada Senin (17/10) pagi. Mata uang Garuda melemah 43 poin atau 0,28 persen dari posisi sebelumnya.
Mayoritas mata uang di kawasan Asia pun terpantau bergerak variasi. Tercatat baht Thailand menguat 0,3 persen, yen Jepang melemah 0,01 persen. Sedangkan yuan china melemah 0,32 persen dan won Korea Selatan melemah 0,37 persen. Sementara dolar Singapura stagnan
Mata uang utama negara maju tampak menguat. Tercatat franc Swiss menguat 0,14 persen, euro Eropa menguat 0,19 persen, dolar Kanada menguat 0,19 persen, dan poundsterling Inggris menguat 0,44 persen.
Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan rupiah berpeluang melemah hari ini. Pasalnya, pasar masih khawatir terhadap kenaikan suku bunga acuan The Fed yang semakin agresif.
Di sisi lain, pasar juga masih khwatir terhadap risiko resesi global seperti seperti pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi global oleh IMF.
“Laporan ini menambah kekhawatiran pasar soal resesi global yang bisa mendorong pelaku pasar keluar dari aset berisiko seperti rupiah dan masuk ke aset aman,” kata Ariston.
Kondisi tersebut, kata Ariston, memberi peluang pelemahan rupiah kembali. Ia memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp15.380 sampai Rp15.500 per dolar AS pada hari ini.
Harga Emas Rp935 Ribu
Sementara itu, harga emas PT Aneka Tambang (Persero) alias Antam berada di level Rp935 ribu per gram pada Senin (17/10) ini. Harga emas terpantau stagnan dari perdagangan sebelumnya.
Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) yang tidak mengalami perubahan dari perdagangan sebelumnya, yakni di level Rp817 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp517,5 ribu, 2 gram Rp1,81 juta, 3 gram Rp2,69 juta, 5 gram Rp4,45 juta, 10 gram Rp8,845 juta, 25 gram Rp21,987 juta, dan 50 gram Rp43,895 juta.
Kemudian, harga emas seberat 100 gram senilai Rp87,712 juta, 250 gram Rp219 juta, 500 gram Rp437,82 juta, dan 1 kilogram Rp875,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan, pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX menguat 0,28 persen menjadi US$1.653,5 per troy ons. Sejalan, harga emas di perdagangan spot juga menguat 0,29 persen ke US$1.649,22 per troy ons pagi ini.
Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan harga emas internasional bakal mengalami pembalikan dibandingkan pekan sebelumnya yang turun akibat kenaikan suku bunga The Fed.
“Walau tertekan oleh kenaikan suku bunga agresif The Fed, harga emas didukung oleh risk off sentimen di pasar oleh kekhawatiran resesi,” ujarnya.
Hari ini, Lukman memproyeksi harga emas internasional berada dalam rentang support US$1.640 per troy ons dan resistance US$1.660 per troy ons. (CNN)