seputar – Jakarta | Manfaat daun bawang memang tidak seterkenal bawang-bawangan lainnya. Padahal, jenis sayuran dari kelompok bawang ini memiliki beragam manfaat untuk kesehatan berkat beragam zat fitonutrien di dalamnya.
Dikutip dari laman WebMD, daun bawang kaya akan flavonoid yang disebut kaempferol.
Flavonoid sendiri merupakan antioksidan dan mungkin memiliki sifat anti-inflamasi, anti-diabetes, dan antikanker.
Dari 22,25 gram daun bawang mengandung kalori 14 persen, sodium 4 mg, karbohidrat 3 g atau 1 persen, sugar 1 g, vitamin C 3 persen, kalsium 1 persen, dan vitamin A 7 persen.
Berikut manfaat daun bawang untuk kesehatan tubuh.
1. Mengurangi risiko penyakit kanker
Mengonsumsi daun bawang dapat mengurangi risiko kanker tertentu seperti prostat, lambung, usus besar, dan kerongkongan.
Peneliti menilai antioksidan dalam sayuran allium dapat memperbaiki DNA rusak. Banyak penelitian juga telah menemukan bukti penurunan risiko kanker kolorektal.
Satu analisis dari 16 penelitian menemukan semua sayuran dalam keluarga allium berguna untuk mengurangi risiko kanker.
2. Menguatkan tulang
Daun bawang kaya akan vitamin K yang berfungsi mengurangi risiko osteoporosis.
Sejumlah penelitian menunjukkan hubungan antara asupan vitamin K yang lebih tinggi dan tulang yang lebih padat sehingga menurunkan risiko patah tulang pinggul.
3. Meningkatkan kesehatan mata
Daun bawang mengandung lutein dan zeaxanthin yang berguna melindungi mata.
Lutein dan zeaxanthin dikenal sebagai karotenoid yang bisa mengurangi risiko katarak dan degenerasi makula terkait usia yang bisa merusak penglihatan yang umumnya dialami oleh orang tua.
4. Menjaga berat badan
Daun bawang termasuk makanan yang rendah kalori dan bisa menjadi bagian dari program manajemen berat badan.
Air dan serat dalam daun bawang dapat membuat perut merasa kenyang sehingga mengantisipasi makan berlebihan. Daun bawang juga dapat menambah banyak rasa pada makanan dan membuatnya jadi hidangan sehat.
5. Meningkatkan kesehatan jantung
Daun bawang dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke karena kandungan beberapa senyawa, seperti mengutip Healthline.
Sebut saja kaempferol yang bersifat anti-inflamasi. Selain itu, daun bawang merupakan sumber allicin dan tiosulfinat yaitu senyawa belerang yang bermanfaat untuk kesehatan jantung.
Kandungan itu berfungsi untuk mengurangi kolesterol, tekanan darah, dan pembentukan gumpalan darah.
6. Melancarkan pencernaan
Daun bawang juga berfungsi melancarkan pencernaan karena sumber serat larut yang termasuk prebiotik untuk kesehatan usus.
Prebiotik akan menghasilkan asam lemak rantai pendek (SCFA) seperti asetat, propionat dan butirat.
Penelitian menunjukkan diet kaya prebiotik dapat membantu tubuh menyerap nutrisi penting yang meningkatkan keseluruhan kesehatan tubuh.
7. Menurunkan gula darah
Daun bawang kaya akan quercetin yang merupakan sejenis flavonoid. Quercetin membantu mengurangi tekanan darah dengan menurunkan kadar homosistein.
Daun bawang juga mengandung potasium yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan mencegah hipertensi.
8. Mencegah penurunan fungsi otak
Senyawa belerang dan antioksidan yang tinggi dalam daun bawang juga dapat mencegah penurunan fungsi otak yang berkaitan dengan usia dan penyakit.
9. Melawan infeksi
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa kaempferol yang terdapat dalam daun bawang dapat melindungi tubuh dari infeksi bakteri dan virus. (CNN)
