seputar-Deli Serdang | Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Hendry Ch Bangun mengatakan PWI Pusat siap menjembatani persoalan lahan Perumahan PWI Sumatera Utara (Sumut) ke kementerian terkait untuk memeroleh legalitas.
“PWI Pusat cukup dekat dengan Kementerian BUMN dan Kementerian ATR/Kepala BPN. Persiapkan semua berkas yang ada,” kata Hendry Ch Bangun saat berkunjung ke Kompleks Perumahan PWI Sumut di Jalan PWI, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Minggu (2/6/2024).
Hendry dan istri yang diterima di Rumah Literasi Ranggini, mengaku optimis perjuangan keluarga besar PWI Sumut untuk memeroleh legalitas atas lahan tersebut akan berhasil.
Keyakinan itu dikatakan Hendry berdasarkan pengalaman di lahan-lahan yang selama ini dikuasai PWI di sejumlah daerah seperti di Aceh.
“PWI Aceh cukup menunjukkan bahwa lahan itu sudah dikuasai selama 20 tahun langsung memperoleh sertifikat,” ungkapnya.
Hal itu juga lanjut Hendry, pernah dikatakan Hadi Tjahjanto saat masih menjabat Menteri ATR/Kepala BPN.
Sebelumnya Ketua Tim Tanah PWI Sumut Abyadi Siregar memaparkan sejarah lahan Kompleks PWI Sumut.
“Lahan ini sudah dikuasai PWI Sumut sejak tahun 2002. Berbagai upaya telah dilakukan untuk memperoleh legalitas atas tanah ini. Karena itu kami mohon dukungan PWI Pusat,” ujarnya.
Saat ini lanjutnya, di lahan Kompleks PWI Sumut seluas 24,4 hektare sudah berdiri 88 pintu bangunan dari 241 kavling.
Demikian juga dikatakan Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik. Menurut Farianda banyak pihak yang ‘mengincar’ lahan Perumahan PWI Sumut karena letaknya yang sangat strategis.
“Saya akan tetap mempertahankan lahan ini demi kesejahteraan anggota dan keluarga PWI Sumut meski banyak yang berusaha untuk mengambilnya,” ungkapnya.
Hadir pada kesempatan itu Pengurus Tim Tanah PWI Sumut antara lain Wakil Ketua Rizal R Surya dan Edi Sormin, Bendahara Husin Ong, pengurus lainnya, Triyono, Azrai, Ken Wijaya, Hamdani, dan lainnya. (red)
