seputar-Belawan | Tawuran antarwarga kembali pecah di Belawan, tepatnya di jembatan kembar Jalan KL Yos Sudarso yang merupakan wilayah perbatasan dengan Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, jelang waktu berbuka puasa Jumat petang (30/4/2021).
Akibatnya Jalan Medan-Belawan sempat lumpuh total. Pengendara sepeda motor, mobil pribadi, angkutan umum, maupun truk, tidak ada yang berani melintas di lokasi.
Ini merupakan tawuran yang kesekian kalinya terjadi di kawasan itu sejak awal bulan Ramadan 2021. Belum diketahui apa pemicu tawuran yang melibatkan ratusan warga dari dua kubu, yakni warga Belawan dan warga Pekan Labuhan itu.
Terlihat kedua kubu saling menyerang dengan batu, ketapel, bahkan dengan senjata tajam. Akibatnya sejumlah orang terluka di bagian kepala terkena lemparan batu.
Ironisnya para pelaku tawuran tak hanya melibatkan anak-anak muda. Orang dewasa termasuk kaum bapak dan emak-emak pun seolah ikut menyemangati para pelaku tawuran.
Tak berapa lama aparat Polsek Medan Labuhan bersenjatakan tameng dan pentungan yang dipimpin langsung Kapolsek Kompol Edy Safari tiba di lokasi. Seiring dengan itu terdengar suara letusan senjata menggelegar di udara.
Mengetahui kedatangan aparat, massa kedua kubu pun langsung kocar-kacir. Namun bebebapa warga sempat terkena pukulan pentungan petugas. Beberapa pelaku tawuran yang kedapatan membawa senjata tajam langsung ditangkap.
“Nanti orang ini ada yang bawa senjata diperiksa, dibawa ke kantor,” kata Kapolsek Medan Labuhan Kompol Edy Safari yang memegang senjata berbahan besi yang disita dari pelaku tawuran
Jelang magrib kedua kubu massa berhasil dihalau. Saat ini situasi di kawasan jembatan kembar telah kembali kondusif. Namun untuk mencegah terjadinya tawuran susulan, aparat kepolisian masih terus memantau di sekitar lokasi. (DP)