Senin, November 10, 2025
Portal Media Online Berita Hari Ini
Iklan PT Indako Trading Coy
  • Beranda
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
Portal Media Online Berita Hari Ini

Berita Utama SeputarSumut

Beranda Ekonomi

Total 249.728 Debitur, Penyaluran KUR di Sumut Capai Rp13,38 Triliun

Oleh Redaksi 15
Jumat, 16 Desember 2022
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

seputar-Sibolangit | Berdasarkan pemantauan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 5 (KR5) Sumbagut per triwulan III tahun 2022, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Sumatera Utara tercatat mencapai Rp13,38 triliun dengan total 249.728 debitur.

“KUR merupakan salah satu program dalam meningkatkan penyaluran kredit kepada UMKM. Penyaluran terbesar disalurkan ke sektor perdagangan sebesar Rp5,61 triliun, diikuti oleh sektor pertanian sebesar Rp5,33 triliun,”jelas Wan Nuzul Fachri selaku Deputi Direktur Managemen Strategis, EPK dan Kemitraan Pemerintah Daerah OJK KR5 Sumbagut pada acara Media Gathering yang digelar OJK KR5 di Sibolangit, Jum’at (16/12/2022).

Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy

Wan Nuzul Fachri melanjutkan, jumlah total kredit UMKM oleh bank umum di Sumatera Utara per Oktober 2022, mencapai Rp71,47 triliun dengan pertumbuhan 16,26% yoy. Sementara khusus untuk bank umum berkantor pusat di Sumut mencatatkan penyaluran Rp10,82 triliun dengan pertumbuhan 11,42% yoy.

“Kredit kepada sektor UMKM, yang merupakan salah satu dari 12 kategori usaha berkelanjutan, menunjukkan pertumbuhan yang relatif baik,”kata Wan Nuzul Fachri.

Selain itu, OJK bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Sumatera Utara juga menginiasi berbagai program dalam mendukung keuangan berkelanjutan, terutama bagi sektor UMKM.

Berita Terkait

Cek Fakta Pertamina: Kabar Pertalite Oplosan di Kampung Lalang Medan Hoaks

Harga Emas Antam Hari Ini 9 Nov 2025: Fluktuasi dan Jauh dari Rekor ATH 

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

Salah satunya adalah program KUR Klaster dalam mengekspansi dan memperkuat daya tahan permodalan UMKM. Terdapat 8 ekosistem KUR Klaster di Sumatera Utara yang terdiri dari komoditas kopi, jagung, ubi jepang, dan padi yang berlokasi di Kabupaten Dairi, Tapanuli Utara, Pakpak Bharat, Langkat dan Kabupaten Tapanuli Tengah.

“Total penyaluran kredit per September 2022 mencapai Rp148 miliar kepada 6.893 petani,”sebut Wan Nuzul.

Kemudian terdapat juga program Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir (KPMR) yang dibentuk dalam rangka mengurangi ketergantungan masyarakat untuk meminjam dana kepada rentenir.

Di Sumatera Utara, program tersebut direalisasikan oleh PT Bank Sumut melalui program Kredit Sahabat Insan Pengusaha Pemula (SIPP) yang sekarang menjadi Kredit Mikro Sumut Bermartabat (KMSB) yang tersalurkan sebesar Rp44,09 Miliar kepada 3.350 debitur sejak awal dibentuknya hingga September 2022.

Dalam program KPMR juga, PT Pegadaian melalui kredit Ultra Mikro Umi Kreasi yang menyalurkan pembiayaan sebesar Rp35,44 miliar kepada 4.248 debitur.

Selanjutnya Program Pemberdayaan UMKM Wanita oleh PT PNM dengan nama Umi-Mekaar yang tersalurkan sebesar Rp1,29 triliun kepada 289.620 debitur. Terdapat juga program dari PT Jasindo berupa Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dan Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTP) yang merupakan produk dalam memberikan perlindungan terhadap resiko ketidakpastian dengan menjamin keberlangsungan usaha petani ataupun peternak melalui klaim asuransi.

“Hingga September 2022, terdapat 213 peternak dan 1.625 petani yang sudah memiliki polis asuransi,”ungkapnya.

Selanjutnya penyaluran kredit di Sumatera Utara terhadap Sektor Pasti Hijau, yaitu adalah 15 subsektor yang dinilai dapat langsung masuk dalam kategori hijau (berdampak positif bagi lingkungan), tercapai sebesar Rp 2,35 triliun. Adapun subsektor yang memiliki porsi yang terbesar adalah perkebunan karet dan tanaman penghasil getah lainnya yaitu sebesar Rp779 miliar.(Siong)

Tags: OJKOJK SumutPegadaian
Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

ArtikelPopuler

  • Garuda Spark Innovation Hub (GSIH) di Pos Bloc Medan, sebuah langkah signifikan untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia.(Dok:Indosat)

    Indosat Dukung Garuda Spark Medan: Percepat Transformasi Digital Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pencegahan Kekerasan Kampus Berawal dari Trauma Masa Lalu, Kata Sofyan Tan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kebakaran SPBU Pagar Merbau Deliserdang, Pengawas SPBU Terluka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ‎Kolaborasi Wisata & Pendidikan: Paepira Lakeside Toba Bersinar Berkat dr Sofyan Tan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ​BI & OJK Luncurkan GEBER PK 2025: Perkuat Konsumen dari Penipuan Digital

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Portal Media Online Berita Hari Ini

SeputarSumut.com berita terkini Sumatra Utara info Medan, ekonomi, ragam, olahraga, politik, daerah, nasional, internasional, hiburan.

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Pernyataan Penyangkalan
  • Syarat dan Ketentuan Layanan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan

@ 2020 SeputarSumut.com

Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan terhadap penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami.