Asahan, SeputarSumut – Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di tanjakan Sibayak, Desa Pulo Maria, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Asahan, mengalami kemacetan parah dan nyaris lumpuh total. Kemacetan tersebut dipicu oleh insiden terbaliknya truk tangki Crude Palm Oil (CPO) pada Selasa malam.
Kondisi ini menyebabkan penumpukan kendaraan yang masif dari arah Kisaran menuju Aek Kanopan di Kabupaten Labuhanbatu Utara, serta arah sebaliknya. Ratusan kendaraan terjebak tak bergerak selama berjam-jam.
Kanit Patroli Satlantas Polres Asahan, Ipda Christiansen, mengonfirmasi bahwa pihaknya menerima laporan mengenai terbaliknya truk CPO tersebut sekitar pukul 22:00 WIB pada Selasa (21/10/2025) malam.
“Pukul dua pagi tadi kami sudah tiba di titik lokasi daerah tanjakan Sibayak,” kata Christiansen pada Rabu (22/10/2025) pagi. Untuk mengatasi penumpukan kendaraan, Satlantas telah menerapkan sistem buka tutup arus lalu lintas.
Menurut Christiansen, kemacetan sudah berangsur normal pada pagi hari. Ia menekankan bahwa kunci penyelesaian kemacetan adalah kesadaran dan kerja sama para sopir agar tidak mengambil jalur yang bukan miliknya.
Lokasi tanjakan Sibayak memang dikenal sebagai daerah rawan kecelakaan, terutama pada malam hari. Diduga, truk terguling karena faktor hujan deras yang mengguyur lokasi kejadian.
Hingga pagi hari ini, petugas Satlantas Polres Asahan masih terus berjaga di lokasi untuk memastikan arus kendaraan terurai dan kemacetan tidak terulang. Truk yang terguling juga masih dalam proses evakuasi.
Seorang warga Pekanbaru, Ismail Siregar, yang merupakan salah satu pengendara yang terjebak, menuturkan pengalamannya. Ia mengaku sudah terjebak macet sejak pukul 23:00 WIB dan baru bisa bergerak lancar selepas adzan subuh.
“Sekitar delapan jam terjebak saya. Nyaris sama sekali enggak bisa bergerak. Pagi ini mulai lancar,” ungkapnya.(*/mst)

