seputar – Tebing Tinggi I Untuk menumbuhkan kemandirian finansial sejak usia dini Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi menggelar acara Focus Group Discussion (FGD), Simpanan Pelajar dengan tema “Mewujudkan One Student One Account (OSOA) di Kota Tebing Tinggi, Selasa (28/07/2020).
Acara ini dilaksanakan di Aula Balai Kota Kantor Wali Kota Tebing Tinggi dengan peserta dari perwakilan Kepala Sekolah se-Kota Tebing Tinggi mulai tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK.
Acara FGD ini dibuka langsung oleh Wali Kota Tebing Tinggi, Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM, dihadiri oleh Deputi Direktur OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara, Andi M. Yusuf, Direktur KPw Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Andi S. Wiyana, Kepala Kantor Kementerian Agama, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Bagian Perekonomian dan unsur pengurus TPAKD
Kota Tebing Tinggi.
Turut hadir sebagai narasumber, yakni perwakilan dari Bank Sumut, Bank
Rakyat Indonesia dan Bank Mandiri, yang mensosialisasikan produk simpanan pelajar, dan beragam bentuk sinergi yang dapat dilakukan bersama antara perbankan dengan Pemerintah Daerah dan pihak sekolah.
“Kemandirian finansial sendiri bermakna memiliki kecakapan pengelolaan keuangan yang baik dan tidak bergantung pada orang lain. Tapi tentu saja, kemandirian finansial tidak terjadi begitu saja dan harus dimulai sedini mungkin” kata Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM.
Walikota menambahkan, kgiatan ini merupakan salah satu langkah konkrit untuk menuju kemandirian finansial yang baik, yakni dengan menanamkan karakter gemar menabung sejak usia dini.
Tentunya hal ini membutuhkan partisipasi banyak pihak, mulai dari orang tua, sekolah, kementerian/lembaga dan stakeholders terkait lainnya seperti lembaga jasa keuangan,”sambungnya.
Ia menambahkan, pentingnya kolaborasi bersama antara seluruh pihak dalam mendorong budaya menabung sejak dini, untuk mempersiapkan generasi muda yang tumbuh memiliki kecakapan pengelolaan keuangan yang baik, dan mampu membuat skala prioritas kebutuhannya.
Adapun kolaborasi Pemerintah dengan OJK dan Industri Jasa Keuangan melalui Tim
Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dalam mendidik generasi muda secara financial khususnya dalam gerakan ayo menabung diwujudkan dengan dikeluarkannya penerbitan surat edaran Wali Kota Tebing Tinggi.
Sedangkan untuk implementasi One Student One Account di Kota Tebing
Tinggi, rapat koordinasi rutin dan rencana sosialisasi secara aktif dan massive kepada Kepala Sekolah dan juga pelajar terus dilakukan.
Didasari hal tersebut, OJK Kantor Regional 5 Sumatera Bagian Utara berkomitmen untuk terus mendukung dan mendampingi implementasi program ini, dan berharap
agar semangat yang sama dapat tumbuh di seluruh daerah di Sumatera Utara,
sehingga cita-cita tentang generasi yang memiliki kecerdasan dan kemandirian finansial di masa depan, dapat terwujud.
“Melalui keberadaan TPAKD yang sudah terbentuk di seluruh 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara, hingga saat ini sudah 31 Kabupaten/kota yang telah menerbitkan surat edaran tentang implementasi program One Student One Account (Satu Rekening Satu Pelajar) yang diharapkan dapat berkontribusi meningkatkan tingkat literasi dan inklusi keuangan di Sumatera Utara”, ujar Andi M Yusuf.
Kegiatan FGD ini dilaksanakan tetap dengan protokol kesehatan yang dianjurkan, yakni
memakai masker dan menerapkan physical distancing untuk mencegah penularan Covid-19,serta memberikan kenyamanan pada para peserta yang hadir agar tidak khawatir selama kegiatan berlangsung. (REL/Siong)
Foto: (Istimewa)
