Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy
Kamis, Mei 22, 2025
Portal Media Online Berita Hari Ini
Iklan PT Indako Trading Coy
  • Home
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Home
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
Portal Media Online Berita Hari Ini
SeputarSumut.com Internasional

Biden ‘Dirujak’ Kelompok Anti Ranjau!

oleh Redaksi 15
Kamis, 21 November 2024, 14:24 WIB
Presiden Joe Biden (kanan) dikecam gegara beri Ukraina ranjau darat. 

Presiden Joe Biden (kanan) dikecam gegara beri Ukraina ranjau darat. 

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Jakarta – Presiden Joe Biden panen kritik usai Amerika Serikat akan mengirim ranjau darat anti-manusia untuk melawan pasukan Rusia.

Kritik itu muncul dari kelompok anti ranjau internasional, Internasional Campaign to Ban Landmines (ICBL) pada Rabu (20/11).

Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy

“[ICBL] mengecam keputusan buruk ini dari Amerika Serikat,” demikian rilis resmi kelompok itu, dikutip AFP.

Mereka lalu berujar, “ICBL akan bekerja untuk agar AS membatalkan [keputusan itu].”

ICBL juga menyebut Ukraina harus menyatakan mereka tak bisa dan tak akan menerima senjata tersebut, demikia dikutip English Al Arabiya.

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

Kecaman itu muncul setelah Biden mengizinkan AS mengirim ranjau anti-manusia atau dikenal “ranjau persisten” ke Rusia.

Salah satu pejabat mengatakan Biden memutuskan memberi ranjau anti-pasukan guna menopang pertahanan Ukraina.

Ranjau itu, lanjut dia, hanya akan digunakan di wilayah Ukraina dan bukan di daerah penduduk.

Ranjau darat tak lagi aktif setelah jangka waktu tertentu saat daya baterai habis.

Sebelum ini, Biden juga mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jarak jauh untuk menyerang wilayah dalam Rusia.

Ukraina memang selama ini terus melobi AS agar mengizinkan mereka menggunakan sistem pertahanan udara roket ATACMS. Senjata ini memiliki jangkauan hingga 306 kilometer. (CNN)

BacaJuga

Dua Staf Kedutaan Besar Israel Kehilangan Nyawa Akibat Tembakan di AS

Elon Musk akan Kurangi Kontribusi Usai Keluarkan Dana Triliunan Rupiah Mendukung Trump

Bus Sekolah di Pakistan Meledak, Diduga Bom Bunuh Diri

Direktur RS Indonesia di Gaza Desak RI Tekan Israel Setop Agresi

Israel Mulai Operasi Kereta Perang Gideon

Terkait Bangunan Ambruk Pasca Gempa, Taipan Konstruksi Thailand Dipanggil

Kasus Covid-19 Melonjak di Hongkong

Pemerintah Denmark Desak Israel Batalkan Rencana Serangan di Gaza

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

ARTIKELPOPULER

  • BMKG memprakirakan sejumlah wilayah di Sumatera Utara berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada Sabtu (17/5).(istimewa)

    Besok, BMKG Prakirakan Sejumlah wilayah di Sumut Berpotensi Hujan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga Emas Antam Hari ini Turun Rp23.000 per Gram

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Northern Green School di Medan Mengalami Kebakaran, 12 Ruangan Terbakar Habis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DPRD Medan Minta Dinas PKPCKTR Ubah Manajemen Penerbitan PBG

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Covid-19 Melonjak di Hongkong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Portal Media Online Berita Hari Ini

SeputarSumut.com berita terkini Sumatra Utara info Medan, ekonomi, ragam, olahraga, politik, daerah, nasional, internasional, hiburan.

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pernyataan Penyangkalan
  • Syarat dan Ketentuan Layanan
No Result
View All Result
  • Home
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan

@ 2020 SeputarSumut.com