seputar-Medan | Wali Kota Medan Bobby Nasution bkal kembali mengerahkan tim terpadu untuk memantau dan mencegah kegiatan asmara subuh selama bulan suci Ramadhan 1445 H.
Hal ini terungkap dalam rapat persiapan kegiatan pemantauan dan pencegahan asmara subuh pada bulan suci Ramadhan 1445 H/2024 yang dipimpin Wali Kota diwakili Aspem Kesra M Sofyan di Kantor Wali Kota Medan, Selasa (5/3/2024).
Dalam rapat tersebut, Sofyan mengatakan kegiatan pemantauan dan pencegahan asmara subuh merupakan rutinitas tahunan Pemko Medan. Meski demikian, untuk mengoptimalkan pelaksanaannya maka harus tetap direncanakan secara matang.
“Kegiatan ini sudah berulang kali kita lakukan dan terbukti memberikan hasil yang positif dalam menciptakan kondisi yang kondusif dan rasa nyaman bagi masyarakat Kota Medan khususnya yang sedang melaksanakan ibadah puasa,” kata Sofyan.
Sofyan juga meminta agar kegiatan pemantauan dan pencegahan asmara subuh ini segera disosialisasikan, sehingga dapat diketahui masyarakat luas.
“Untuk itu, publikasi terhadap kegiatan ini sudah dapat dilakukan agar masyarakat mengetahui. Untuk mengurangi dari sekarang masyarakat yang ingin mencoba-coba melakukan kegiatan asmara subuh,” ujarnya.
Sebelumnya, Kabag Tata Pemerintahan, Subhan Fajri Harahap dalam rapat tersebut mengatakan kegiatan pemantauan dan pencegahan asrama subuh rencananya mulai dilakukan sejak awal hingga akhir bulan Ramadhan.
“Dalam pemantauan dan pencegahan asmara subuh ini, kita akan menurunkan sebanyak 395 personel gabungan baik itu aparatur Pemko Medan, TNI, dan Polri,” sebut Subhan.
Subhan menerangkan, seluruh personel nantinya disebar ke tujuh titik yang rawan kegiatan asmara subuh.
Diantarannya Swalayan Maju Bersama Ring Road, Kecamatan Medan Sunggal; Graha Pelindo 1, Kecamatan Medan Belawan; Lapangan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan; Taman Sri Deli, Kecamatan Medan Kota; Jalan Ahmad Yani, Kesawan, Kecamatan Medan Barat; Tugu Perjuangan Masyarakat, Kecamatan Medan Labuhan; dan Kanal Johor Kecamatan Medan Johor. (red)