seputar-Medan | Pentingnya siswa merasakan pembelajaran bermakna untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila adalah target kegiatan pembelajaran di sekolah. Hal ini yang terus dikembangkan di Perguruan Nasional Budi Utomo sekaligus mencapai visi sekolah ”Mewujudkan siswa Berkarakter positif, Bertalenta, Menguasai keahlian dan mandiri”.
“Kegiatan pembelajaran kreatif, mandiri, kolaboratif/ bergotong royong dalam kekebhinnekaan dilaksanakan terus sehingga terciptanya suasana Kurikulum Merdeka Belajar (KMB) berkualitas dan gembira,” ujar Kepala SMA Budi Utomo Medan, Drs Sundut Hasan Nasution SPd MM di ruang kerjanya Jalan Jurung, Medan, Sabtu (02/03/2024).
Menurut Sundut Hasan yang juga didampingi Kepala SMP dan SD Budi Utomo, Tri Susi SPd dan Ani SE MM, pada Februari 2024 kemarin, Budi Utomo melaksanakan pembuatan eco enzyme sesuai prosedural, Field Trip ke Gedung Juang 45 dan ke Center ZOO Park and Resorts. Selanjutnya melakukan pelayanan kesehatan bekerja sama dengan Teo Cew bersatu dalam peresmian Klinik Pratama Teo Cew Bersatu .
“Budi Utomo Medan sengaja memprogramkan kegiatan ini untuk menjadikan media pembelajaran, pelatihan, pembimbingan sekaligus pendidikan karakter siswa. Siswa dihadapkan dengan real life. Diharapkan suatu saat nanti para siswa sudah memahami dan bahkan mengalami hal nyata seperti itu. Hasil karya kolaborasi siswa dinilai guru pembimbing dan siap berbagi dengan siapapun,” sebut Sundut Hasan Nasution.
Dia menambahkan, dukungan yayasan dirasakan sangat berarti sehingga program sekolah terlaksana dengan baik.
Terkait dengan pembukaan Klinik Pratama, menurut Hasan, bahwa penyediaan sarana kesehatan tersebut bertujuan untuk menunjukkan peran serta Teo Cew Bersatu untuk memberikan pelayanan berupa pemeriksaan dan pengobatan kesehatan kepada masyarakat Kota Medan dengan pembiayaan sangat terjangkau, bahkan gratis.
Pada peresmian klinik tersebut, tambah Hasan, hadir diantaranya Martono, Edhie Swidar, Kahar Wirainto, Agus Susanto, dan unsur pembina dan pengurus Tew Cew Bersatu lainnya, perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Medan, Kelurahan Pandau Hulu II dan Yayasan Pendidikan Budi Utomo Abdi Nusa untuk upaya support dan sosialisasi membangun komunikasi agar sampai ke masyarakat luas.
“Kami sebagai kepala sekolah menyambut baik dan bersyukur dapat menjalin kerja sama ini, karena sebagai lembaga pendidikan merasa termotivasi memberikan edukasi kepada siswa dan masyarakat sekolah melalui berbagai model. Selain itu, menunjukkan kepada kita bahwa pentingnya implementasi Kurikulum Merdeka Belajar (KMB) dari berbagai model dan sumber. Dengan adanya klinik ini siswa akan belajar melayani, berempati, meningkatkan keperdulian, menghargai kebhinnekaan upaya mewujudkan Profil Pelajar Pancasia.
Klinik dibuka untuk umum pada hari kerja mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB , terbuka untuk tujuan pemeriksaan dan berobat gratis. “Silahkan bergabung datang ke Gedung Budi Utomo tersedia fasilitas lengkap dan dapat memanfaatkan peluang ini,” tutur Sundut Hasan. (RIL)