seputar-Simalungun | Sepuluh orang penumpang luka-luka hingga dilarikan ke rumah sakit setelah Bus PT Lalupa Karona yang mereka tumpangi terguling di Jalan Lintas Pematang Siantar-Parapat, KM 27-28, Harangan Ganjang, Nagori Pondok Bulu, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun.
“Kecelakaan lalu lintas tunggal, kejadian sore tadi,” Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala melalui Kasat Lantas Polres Simalungun Iptu Jonni FH Sinaga, Selasa (12/3/2024).
Bus PT Lalupa Karona dengan nomor polisi BK 7133 UD tersebut dikemudikan oleh Jonson Pakpahan (53) warga Desa Pakpahan, Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara.
“Si pengemudi selamat, tidak mengalami luka. Namun tercatat sepuluh penumpang mengalami luka ringan dan telah dilarikan ke RS Vita Insani Pematang Siantar dan RS Tentara Pematangsiantar untuk mendapatkan perawatan medis,” sebut Jonni.
Menurut Joni berdasarkan kesaksian korban, sebelum kejadian bus datang dari arah Parapat menuju Pematang Siantar. Tiba di lokasi kejadian, bus yang melaju kencang mencoba mendahului kendaraan di depannya. Namun bus terlalu ke kanan dan keluar dari beram jalan.
Sopir sempat berupaya mengendalikan bus kembali ke jalurnya, namun tidak berhasil. Bus oleng dan akhirnya terguling ke badan jalan.
Satuan Lalu Lintas Polres Simalungun telah menangani kecelakaan tunggal bus penumpang ini, termasuk mengamankan barang bukti serta berkoordinasi dengan PT Jasaraharja terkait para korban yang dirawat di rumah sakit.
Adapun identitas para penumpang yang luka, yakni Dedi Feber Siboro (38), Linda Siallagan (44), Jolie Yosefha Manurung (15), Elisabet Anggun Anatasya Manurung (16), Clarisa Putri Natalia Manurung (21), Tamrin Manurung (35), Parulian Tambunan (62), Naomi Hutabarat (61), Anto Tambunan (32), dan Purnamaria Togatorop (32).
Joni dalam kesempatan mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa berhati-hati dalam berkendara dan mengikuti rambu serta aturan lalu lintas guna mencegah terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan. (red)