Jakarta – Sedikitnya 30 orang meninggal dunia dan 15 orang mengalami luka akibat kecelakaan bus yang terjadi di Bolivia bagian selatan kemarin. Bus yang membawa penumpang tersebut terjun ke jurang sedalam 800 meter.
“Setidaknya 30 jenazah telah ditemukan dan dibawa ke kamar mayat setelah kecelakaan di dekat kota Yocalla,” ujar Kolonel Victor Benavides dilansir AFP, Selasa (18/2/2025).
Kecelakaan itu terjadi di jalan sempit dua arah yang menghubungkan kota Potosi dan Oruro, dengan melewati jurang sedalam hampir setengah mil.
Kantor berita lokal melaporkan ada 15 orang terluka dalam kecelakaan itu. Tiga di antara korban yang terluka adalah anak-anak dan saat ini telah dipindahkan ke rumah sakit.
Sementara 12 orang lainnya, beberapa diantaranya saat ini dalam kondisi serius. Belum diketahui pasti berapa banyak orang yang berada di dalam bus tersebut.
Pihak berwenang menduga kecelakaan tersebut terjadi akibat sopir yang hilang kendali saat mengendarai bus. Selain itu, mereka juga menduga sopir bus melaju dengan kecepatan tinggi.
Untuk diketahui, ini menjadi kecelakaan lalu lintas paling serius yang dilaporkan di negara Amerika Serikat sepanjang tahun ini. Pada bulan lalu, 19 orang tewas ketika bus lain keluar dari jalan raya, yang juga dekat dengan Kota Potosi.
Jalan pegunungan Bolivia yang berkelok-kelok memang terkenal mematikan. Menurut data pemerintah, kecelakaan di jalan raya menewaskan rata-rata 1.400 orang setiap tahun di negara berpenduduk sekitar 12 juta jiwa. (detik)