Medan – Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan mengingatkan masyarakat agar waspada potensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sebagian wilayah Sumatera Utara yang dapat disertai petir dan angin kencang.
“Waspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin dan petir di sebagian wilayah di Sumatera Utara, khususnya di pegunungan, pantai barat, lereng barat, pantai timur yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor,” kata Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan, Anggun Lestari, Kamis.
Secara umum cuaca di Sumatera Utara pada Jumat (7/3) dini hari rata-rata berawan dan berpotensi hujan dengan intensitas sedang di Kota Gunungsitoli, Nias dan Nias Barat.
Sementara pada Jumat pagi berawan dan berpotensi hujan ringan di Asahan, Tanjungbalai, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, Nias Utara dan sekitarnya.
Serta pada siang, sore dam malam hari berawan dan berpotensi hujan ringan hampir seluruh wilayah Sumatera Utara.
Suhu udara rata-rata 15-32 derajat Celcius, kelembaban udara 72-98 persen dan angin bertiup dari Utara hingga Selatan dengan kecepatan 3 hingga 10 km per jam.
Sementara Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Belawan, Indah Rindiany Putri menyebutkan gelombang tinggi hingga mencapai 2,5 meter berpotensi terjadi di sejumlah perairan Sumatera Utara.
“Tinggi gelombang diperkirakan dapat mencapai 2,5 meter pada 6 hingga 7 Maret 2025,” katanya.
Gelombang tinggi tersebut berpeluang terjadi di perairan Barat Kepulauan Nias, perairan Kepulauan Batu, perairan Barat Kepulauan Batu, serta di Perairan Barat Sumatera Utara.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari arah Barat Laut menuju Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 8-25 knot.
“Nelayan dan pemangku kepentingan lainnya diminta waspada potensi gelombang tinggi tersebut karena dapat mengganggu pelayaran,” katanya. (antara)