Jakarta – PT Hutama Karya (Persero) mengumumkan, setidaknya akan ada empat ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang dioperasikan secara fungsional alias gratis selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025.
Direktur Utama Hutama Karya (HK) Budi Harto mengatakan, jumlah tol yang sudah dibangun HK dan beroperasi mencapai 920 kilometer (km). Namun 160 km di antaranya sudah dibeli Indonesia Investment Authority (INA) sehingga tinggal sisa 760 km.
“Dari 760 km ini akan ditambah sebesar 92 km yang fungsional. Artinya belum lengkap, belum diresemikan, tapi bisa dilewati, ada 92 km,” kata Budi Harto, konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Selasa, (10/12/2024).
Budi Harto pun merincikan ruas-ruas tersebut, antara lain ada Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji-Seulimeum) sepanjang 26 km, dan ada Tol Binjai-Langsa Seksi 3 Tanjung Pura-Pangkalan Brandan 19 km.
Lalu ada Tol Pekan Baru-Padang Seksi Padang-Sicincin sepanjang 36 km, dan terakhir ada Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi Parapat Seksi Kuala Tanjung-IC Indrapura) sepanjang 10 km.
Lebih lanjut Budi Harto mengatakan, pada Nataru kali ini diperkirakan akan ada peningkatam volume lalu lintas (lalin) hingga 28% dari waktu normal. Untuk mengantisipasi kondisi ini, Hutama Karya telah melakukan sejumlah strategi.
“Kita akan melengkapi beberapa perlengkapan sehingga para pemudik, para pelancong akan merasa nyaman untuk melewati jalan kita. Permasalahannya ini kan kadang-kadang terjadi di pintu-pintu gerbang. Kita akan menambah mobil rider,” ujarnya.
Dengan demikian, nantinya para pengendara tidak harus tapping di pintu gerbang. Budi Harto mengatakan, akan ada sejumlah petugas yang akan mendekati mobil-mobil untuk tapping sehingga tidak terjadi kepadatan di pintu gerbang tol (GT).
“Kemudian hambatan yang lain lagi adalah terutama di rest area.Di rest area ini yang penting kami akan menambah jumlah toilet, jadi sehingga dengan kenaikan traffic tadi pengguna toilet akan bisa terpenuhi dengan persediaan kami,” kata dia.
Kemudian Hutama Karya juga akan menambah SPPU dengan bekerjasama dengan PT Pertamina (Persero) sehingga harapannya tidak ada permasalahan dalam hal pengisian BBM di perjalanan.Ada penambahan sebanyak 21 unit SPBU dan 15 modular.
Adapun detailnya, ada sebanyak 9 unit SPBU modular di Tol Terbagi Besar-Kayu Agung, lalu di Top Indralaya-Prabumulih 2 unit, Tol Pekanbaru-Dumai 4 unit, Tol Pekanbaru-Bangkinang 2 unit, Tol Binjai-Tanjung Pura 2 unit, Tol Indrapura-Kisaran 2 unit.
“Kemudian untuk mobil listrik, pengecasan ada 15 unit, di Terbanggi Besar-Kayu Agung 9 unit, Indralaya-Prabumulih 2 unit, Pekanbaru-Dumai 2 unit, Pekanbaru-Bangkinang 2 unit,” ujarnya. (detik)