Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy
Jumat, Mei 9, 2025
Portal Media Online Berita Hari Ini
Iklan PT Indako Trading Coy
  • Home
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Home
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
Portal Media Online Berita Hari Ini
SeputarSumut.com Ragam

Dampak DeepSeek, Biaya Teknologi Kecerdasan AI akan Semakin Murah

oleh Redaksi 15
Minggu, 9 Februari 2025, 12:30 WIB
Kemunculan DeepSeek yang salah satu produknya bisa digunakan bebas tanpa biaya.(ilustrasi)

Kemunculan DeepSeek yang salah satu produknya bisa digunakan bebas tanpa biaya.(ilustrasi)

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Jakarta – Biaya teknologi kecerdasan buatan (AI) akan semakin murah sebagai dampak dari kehebohan DeepSeek. Harga yang murah membuka pintu bagi perusahaan baru, termasuk di Indonesia, untuk mengembangkan bisnis berbasis AI bersaing dengan perusahaan raksasa yang punya sumber daya berlimpah.

Kemunculan DeepSeek yang salah satu produknya bisa digunakan bebas tanpa biaya (open source) menghancurkan dominasi perusahaan raksasa asal Amerika Serikat dalam di industri AI. DeepSeek membuktikan bahwa AI bisa dikembangkan dengan biaya yang murah dan membutuhkan kapasitas komputasi jauh lebih sedikit dari sebelumnya.

Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy

Managing Partner East Ventures Willson Cuaca menjelaskan bahwa kemunculan DeepSeek memicu era baru di industri AI. Fenomena ini serupa dengan kemunculan Linux yang menghancurkan dominasi Microsoft serta munculnya Android yang membuat HP murah menjamur bersaing dengan iPhone.

“Sekarang saatnya untuk mencari cara mencoba menggunakan dan membangun bisnis dengan AI,” kata Willson, Rabu (6/2/2025).

Selain produk AI yang langsung digunakan oleh konsumen seperti chatbot ChatGPT buatan OpenAI dan Gemini buatan Google, perusahaan juga bisa menggunakan model dasar AI untuk mengembangkan produk sendiri. Biasanya mereka harus membayar biaya untuk penggunaan model AI berikut biaya pemrosesannya di cloud.

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

CEO Meeting.AI Hokiman Kurniawan menjelaskan bahwa kemunculan DeepSeek dari China bukan berarti semua akan pindah dari model AI buatan perusahaan besar seperti GPT ke DeepSeek.

DeepSeek justru memicu perusahaan pengembang model AI berlomba-lomba meluncurkan produk-produk baru dengan kapasitas lebih tinggi tetapi dengan harga yang makin lama makin murah.

“Kalau saya hitung, COGS [biaya per produk] kami dari awal sampai sekarang sudah turun sepersepuluhnya, marginnya sudah turn 60 persen, kata Hokiman.

Meeting.AI membangun software yang merekam dan membuat notula rapat atau pertemuan lainnya secara otomatis.

Perusahaan lain yang mulai memanfaatkan AI adalah Ruangguru. Selain memanfaatkan AI untuk robot chat, Ruangguru juga mencoba memanfaatkan AI untuk “mengevaluasi” setiap kegiatan belajar mengajar.

Sebelum kemunculan DeepSeek, fitur AI untuk evaluasi guru tersebut terlalu mahal untuk direalisasikan. “Satu sesi, 1,5 jam, biayanya berkali-kali lipat dari biaya untuk gurunya,” kata CTO Ruangguru Alvin Francis Tamie.

Namun, biaya penggunaan AI dan kapasitas pemrosesannya yang makin murah membuat biaya yang dikeluarkan hanya 10 persen dari beberapa bulan lalu.

“Bukan hanya makin murah, tetapi dengan harga yang makin murah, kemampuannya juga makin banyak,” kata Alvin.(cnbc indonesia)

BacaJuga

Jantung Berdebar Setelah Minum Kopi, Begini Penjelasan Ahli

Inilah HP Rasa Powerbank, Baterainya 10.000 mAh

Waspadai Gagal Ginjal di Usia Muda, Ini Penyebabnya

Bersama AHASS Servis Kunjung, Servis Nyaman di Rumah Saja

5 Daun Ini Ampuh Jaga Paru-paru Tetap Sehat

Bisa Cegah Komplikasi, 7 Ikan Ini Baik untuk Penderita Diabetes

Studi: Pria Ternyata Lebih Cepat Meninggal daripada Wanita

Viral di Indonesia, World App Ternyata Bermasalah di Negara Eropa

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

ARTIKELPOPULER

  • Padi menguning.

    Sumut 1 dari 6 Provinsi Pemasok Beras Hadapi Dampak El Nino

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratusan Driver Grab di Medan Gelar Aksi Demo, Ini Tuntutannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Daftar Bank Bangkrut Mei 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bansos PKH Mei 2025 Sudah Cair!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PGN Tegaskan Komitmen terhadap Energi Bersih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Portal Media Online Berita Hari Ini

SeputarSumut.com berita terkini Sumatra Utara info Medan, ekonomi, ragam, olahraga, politik, daerah, nasional, internasional, hiburan.

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pernyataan Penyangkalan
  • Syarat dan Ketentuan Layanan
No Result
View All Result
  • Home
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan

@ 2020 SeputarSumut.com