Jakarta – Donnie Yen memuji kesuksesan Ne Zha 2 di box office internasional. Tontonan asal Tiongkok itu kini menjadi yang film animasi terlaris di dunia sepanjang sejarah, menyalip capaian Inside Out 2 dan The Lion King, serta Frozen 2.
Ia menilai Ne Zha 2 menjadi pembuktian film produksi Tiongkok siap bersaing dengan hasil karya studio-studio terbesar Hollywood.
“Saya pikir film ini benar-benar luar biasa dan menginspirasi,” kata Donnie Yen seperti diberitakan China.org beberapa waktu lalu.
“Selama beberapa dekade terakhir, film-film Tiongkok tidak hanya memengaruhi cara pembuatan film, tetapi juga memperoleh pangsa pasar yang lebih besar, bersaing dengan beberapa studio terbesar Hollywood.”
Ne Zha 2 resmi gabung dengan film-film terlaris di dunia setelah mengumpulkan lebih dari US$2 miliar dari box office. Capaian itu membuatnya langsung masuk posisi ketujuh film terlaris dunia.
Dengan US$2,001 miliar, film animasi asal Tiongkok itu bergabung dengan film-film sukses box office lainnya, seperti tepat berada di bawah Avengers: Infinity War (US$2,048 miliar).
Judul itu juga bergabung dengan dua film Avatar karya James Cameron, Avengers: Endgame, Titanic, dan Star Wrs: The Force Awakens. Sehingga, Ne Zha 2 menjadi satu-satunya film animasi yang berhasil menembus capaian tersebut.
Dengan pendapatan kotor lebih dari US$2 miliar dengan anggaran produksi sebesar US$80 juta, Ne Zha 2 memecahkan banyak rekor box office di dalam dan luar Tiongkok.
Film tersebut menjadi film terlaris di satu wilayah box office di pasar domestiknya, Tiongkok, dan secara global menjadi film animasi terlaris dan film berbahasa non-Inggris terlaris.
Ne Zha 2 juga menjadi film berbahasa non-Inggris pertama yang meraup pendapatan kotor lebih dari US$1 miliar dan US$2 miliar, dan film animasi pertama dalam sejarah yang mencapai angka US$2 miliar.
Film tersebut juga menduduki peringkat sebagai film terlaris tahun 2025.
Oleh sebab itu, Donnie Yen berharap para sineas Tiongkok dapat memberikan lebih banyak konten-konten lokal yang hebat kepada dunia.
Hal tersebut disampaikan aktor sekaligus sutradara asal Hong Kong sebelum pembukaan sesi ketiga Komite Nasional ke-14 Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok (CPPCC) di Balai Agung Rakyat pada 4 Maret
“Dalam film, Anda dapat menghadirkan begitu banyak elemen hebat, yang memungkinkan penonton melihat negara kita [Tiongkok] yang indah dan budaya yang indah.”
Capaian Ne Zha 2 masih bisa terus bertambah dan membuatnya berpotensi masuk lima besar film terlaris dunia mengingat fim baru mendapatkan jadwal penayangan di Asia tenggara, termasuk Indonesia pada 21 Maret. (CNN)